Musabab  jernih tekun berayal
Sengsara mata melihat langit
Kehidupan tertahan bak daun berguguran
Seraya berdo'a dimampukan jiwa dan badan
Melangkah tertunduk berlinang air mata
Terus melanjutkan musafir perjalanan
Lihat belakang pakaian hujan keringat
Tertimpa sinar sang surya
Coket tangan menghapus ungkapan
Berlalu nan dikara mutiara lautan
Haus dahaga kering menyerta
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!