Mohon tunggu...
Maulana Ishak
Maulana Ishak Mohon Tunggu... Penulis - Maulana Ishak

saya bernama Maulana Ishak sekarang saya sedang berkuliah di jurusan akuntansi fakultas ekonomi dan bisnis universitas Syiah Kuala

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bodohnya Kaum Negeri Ini

16 Juli 2020   12:37 Diperbarui: 16 Juli 2020   12:30 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Muntahan kegelapan menghiasi negeri ini

Keadilan bak emas yang berharga

Sulit dicari bak tertelan bumi

Rakyat pun menjerit

Apa hendak dikata

Janji sejahtera bagaikan konstitusi yang rapi

Naas pencurian materi untung di sisa

Sifat bahamiah yang merenta

Pemimpin bersuara rakyat

Ekonomi keadilan geradi yang kuat

Tertanam hingga terkasih

Palingan wajah tak terkira

Pahamkanlah terhadap nasib

Kebodohan sudah berlalu

Pembayaran yang diinginkan

Sengsara merobek jiwa pengharapan

Meratapi adalah solusi yang tak kunjung berhenti

Selalu hadir menggerogoti palung yang dalam

Pengalaman menjadi hakikat cerita dihadapan

Kebesaran tak menjanjikan kehidupan

*Maulana Ishak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun