Di sisi lain kaitannya dengan peneltiain, KKN merupakan upaya dalam mengikutsertakan mahasiswa pada penelaahan dan perumusan permasalahan yang kompleks, menelaah potensi serta kelemahan di dalam diri masyarakat serta menemukan alternatif pemecahannya, tentunya melalui prinsip yang orang Jawa menyebutnya: mikul dhuwur mendhem jero karena kebanyakan mahasiswa KKN bukanlah yang berasal dari desa setempat sebabnya prinsip di mana bumi dipijak di sana langit dijunjung pun harus diimplementasikan.
Saya, cukup terkaget pada sekelumit persoalan KKN yang muncul dan menjadi perbincangan publik belakangan ini. Jika mahasiswa hanya menjadi beban dan KKN tidak memberikan dampak apapun selain hanya rituil akademik tahunan semata. Konsep KKN pada mulanya merupakan suatu upaya mahasiswa dalam membantu Pembangunan masyarakat pedesaan yang mandiri dan sejahtera, nyatalah bahwa KKN dimaksudkan agar mahasiswa yang multi-disiplin pengetahuan menerapkan pengetahuan yang diperolehnya di dalam kelas melalui KKN ini.
Ke Mana KKN Diarahkan?
Sayangnya, pelaksanaannya justru mahasiswa KKN kebingungan dalam bagaimana menerapkan pengetahuan yang diperolehnya, sehingga kegiatan KKN setiap tahunnya hanyalah "itu-itu saja", memang patriot pembangun desa adalah warga desa itu, tetapi secara substansil mahasiswa KKN adalah pasukan-pasukan tambahan yang dapat turut serta menopang patriot tadi, sayangnya data awal mahasiswa KKN yang melakukan survey kerap hanya menyasar hal-hal yang tidak substansiil, sehingga dalam pelaksanaannya kegiatan begitu-begitu saja dilakukan.
Maka, ke manakah KKN ini harus diarahkan? Adalah kepada pengertian dan sejarah KKN itu sendiri. Meskipun, hari ini kita telah lihat banyak organisasi kampus seperti badan eksekutif mahasiswa misalnya yang kerap melakukan pengabdian masyarakat setiap libur semester, mereka memiliki rundown jelas, konsep pengabdian yang cerah serta misi yang terarah, atau gerakan mengajar desa buatan Gardian Muhammad, kelompok ini telah memberikan pengalaman bagi volunteer dan masyarakat desa melalui gaya pendidikan yang asyik di sekolah.
Banyaknya organisasi yang turut serta membantu desa dan secara substansi memiliki tujuan sama seperti KKN barangkali telah menggugurkan keurgensian KKN sebagai proyek membantu Pembangunan nasional kita, relevansi dan tidak relevansi nya KKN akan saya uraikan tentunya secara substantif, ketika saya telah selesai melakukan KKN ini. Sampai jumpa. (*)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI