sebagian yang mendukung acara ini, biasa orang-orang yang berdagang, omset yang meraka dapat biasanya 2kali lipat dari hari biasanya akibat dari banyaknya pengunjung yang berdatangan
hal ini menjadi baik terutama para pedagang dan umkm yang lainnya yanb berdagang ataupun parkir diacara tersebut
ini yang menjadi banyak pertanyaan dan problematik, yang menjadikan pergeseran budaya, mulai dari pergeseran musik dan pakaiannya
peserta tidak menjadi penampil utama lagi, melainkan sound horeg yang menjadi fokus bagi penonton yang melihat nya
ini yang d maksudkan apakah acara seperti ini melanjutkan tradisi yang sudah ada atau hanya sebagain tren semata???
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!