Mohon tunggu...
Hariz Maulana
Hariz Maulana Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Banyu Biru Harusnya Belajar kepada Spiderman

5 Februari 2016   11:25 Diperbarui: 5 Februari 2016   12:33 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Spiderman the movie (1) yg dirilis tahun 2002 dan diperankan oleh tobey maguire sebagai peter parker (Spiderman). Peter parker memiliki kekuatan karena di sengat laba-laba.

Adanya kekuatan super tersebut membuat peter parker merasa berhutang moral untuk menumpas kejahatan, termasuk ayah sahabatnya karibnya hary osborn yaitu norman osborn ( bukan briptu norman yg mantan brimob ya, hehe) yg telah berubah jadi goblin hijau. 

Singkat cerita, norman osborn alias goblin hijau yg kejahatannya terhalang oleh Spiderman dan telah mengetahui bahwa spiderman adalah peter paker mendapat bisikan dari goblin hijau : "Untuk membunuhnya kita harus menghancurkan hati nya terlebih dahulu". Maksud "Hati" disini adalah orang yg sangat dicintai peter parker yaitu bibi may yg telah merawatnya sejak kecil. Bibi may diteror oleh goblin hijau dgn cara menakutinya, sehingga bibi may trauma dan koma serta harus dirawat di rumah sakit.

Hal tersebut membuat peter parker sangat terpukul dan sempat kehilangan gairah hidup. Di akhir cerita, Spiderman berhasil membunuh goblin hijau melalui pertarungan yg sengit.

Dalam film spiderman the movie tersebut, penonton disuguhkan dengan adegan2 beratnya hidup yg dijalani oleh seorang Peter parker (Spiderman). Dari kisah percintaan, permusuhan, kehilangan org yg dicintai, pertentangan sampai menyelamatkan kotanya dari kejahatan tanpa diketahui oleh orang (hanya Tuhan yg tahu ).

Banyu biru yang menggungah foto surat keputusan penunjukannya sebagai anggota bidang politik Dewan Intelijen Strategis dan Kebijakan (DISK) di media sosial Path beberapa waktu lalu, membuktikan bahwa dia memang tidak pantas sedikitpun menjadi bagian dari BIN.

Surat keputusan (SK) tersebut sejatinya bersifat rahasia karena hanya ditujukan kepada orang yang namanya tersebut di dalamnya dan pejabat BIN terkait. Demikianlah sifat dan prinsip kerja intelijen yang tertutup dan kompartementasi. Hal ini membuat pihak yang tidak berkepentingan atau bekerja sama langsung pun tak akan mengetahui posisi strategis seseorang di dalam lembaga intelijen, termasuk BIN.

Kerahasiaan merupakan napas dan juga doktrin yang ditanamkan kepada setiap personel BIN.

Ketika diangkat sebagai pegawai, setiap personel BIN diwajibkan mengucapkan Sumpah Intelijen yang berbunyi "... Bahwa saya akan menjunjung tinggi kode etik intelijen negara di setiap tempat, waktu, dan dalam keadaan bagaimanapun juga... Bahwa saya akan memegang teguh segala rahasia intelijen negara dalam keadaan bagaimanapun juga ..."

Banyaknya kritik akibat penggunggahan foto tersebut membuat banyu biru mundur dari anggota bidang politik DISK dengan alasan tidak cocok menjadi anggota BIN.

Latar belakang banyu biru yg seorang pengusaha dan juga pernah bermain film yg biasanya "haus" akan popularitas supaya bisa dikenal oleh teman pengusaha maupun khalayak ramai, memang tidak pantas menjadi bagian dari BIN (apalagi menjadi Spiderman ya, hehe ). Karena bisa saja membahayakan keselamatan keluarga, lingkungan sekitar dan yg paling besar adalah kepentingan negara.

Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi Kepala BIN Letnan Jenderal (Purn) Sutiyoso, supaya lebih hati-hati dalam merekrut anggota dan kalau perlu mewajibkan setiap calon anggota BIN yg akan dilantik untuk menonton film Spiderman the movie yang memiliki pesan moral : "Seorang pahlawan tidak harus dikenal orang, bahkan oleh keluarganya sendiri".

Wasalam.

 

sumber : abenkmovies.blogspot.com/2010/07/spiderman-2002-2-2004-3-2007.html?m=1

nasional.kompas.com/read/2016/02/04/08183051/Pesan.For.Your.Eyes.Only.SK.Bocor.dan.Kerahasiaan.BIN.

nasional.kompas.com/read/2016/02/02/15020071/Banyu.Biru.dan.SK.di.Media.Sosial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun