Dibuat Oleh:
Maulana Habibi 2210416310027
PROGRAM STUDI GEOGRAFIÂ
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARMASIN TAHUN 2024
Penajam Paser Utara, Kaltim - Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, saat ini berada dalam status siaga darurat El Nino. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menyampaikan bahwa fenomena ini telah mengakibatkan penyusutan signifikan pada cekungan penampung air di sejumlah instalasi pengolahan air bersih. Operasional beberapa instalasi bahkan telah dihentikan karena sumber air baku tidak lagi mencukupi untuk distribusi air bersih. Menurut BPBD, kekeringan yang dipicu oleh El Nino ini juga berpotensi menimbulkan berbagai masalah sosial, terutama terkait ketersediaan air bersih.
Bencana Banjir dan Dampaknya di Penajam Paser Utara
Selain ancaman kekeringan akibat El Nino, Penajam Paser Utara juga menghadapi risiko banjir yang tinggi. Pada 26 Juni 2024, banjir besar melanda kabupaten ini, berdampak pada 1.216 jiwa dan merendam lebih dari 316 rumah. Banjir ini terjadi setelah hujan deras dan terbatasnya kapasitas saluran air, yang menyebabkan kenaikan tinggi muka air hingga mencapai 150 sentimeter di beberapa titik.
Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, tim gabungan segera merespons dengan melakukan evakuasi dan penanganan darurat, termasuk penyedotan air dan penyemprotan lumpur di lokasi banjir. Meskipun kerugian materiil cukup besar, beruntung tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini.
Banjir di Sekitar IKN Nusantara: Tidak Mengganggu Pembangunan
Banjir yang terjadi di Penajam Paser Utara juga mendekati kawasan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Meski demikian, BNPB memastikan bahwa banjir ini tidak mengganggu proses pembangunan IKN yang sedang berlangsung. Sebagai tindakan pencegahan, posko bersama telah didirikan di Kecamatan Sepaku untuk memantau dan mengkoordinasikan kebutuhan darurat di wilayah yang terdampak.