Janshen : "Kamu duluan saja, Risa! Aku juga Lelah"
Risa : "Oh, oke, aku duluan ya!" (AT, 2015: 6)
      Percakapan tersebut jelas termasuk kedalam bentuk tindak tutur direktif menyuruh, dikarenakan ada tuturan dimana penutur menyuruh mitra tuturnya untuk pergi duluan dan meninggalkan penuturnya karena Ia lelah, sehingga tuturan menyuruh tersebut ditanggapi oleh mitra tuturnya dan dilaksanakan suruhan tersebut dengan pergi terlebih dahulu meninggalkan penuturnya.
5. Ekspresif
      Tindak tutur ekspresif merupakan jenis tindak tutur yang dimaksudkan oleh penuturnya agar tuturan yang diujarkannya dapat diartikan sebagai bahan untuk evaluasi bagi mitra tuturnya mengenai apa yang telah penutur sebutkan dalam tuturan tersebut. Salah satu contoh dari tindak tutur ekspresif dalam novel "Gerbang Dialog Danur" ialah tindak tutur ekspresif memuji. Berikut adalah bentuk tuturan memuji tersebut.
Tindak tutur ekspresif memuji
Konteks : Risa berkenalan dengan Samantha.
Risa : "Oh, nama yang bagus. Kamu tinggal di mana?" (MJS, 2015 : 85)
      Tuturan yang diutarakan oleh Risa termasuk kedalam jenis tindak tutur ekspresif memuji, Ia memuji mitra tuturnya bahwa Samantha adalah nama yang bagus untuknya. Pujian yang dilontarkan oleh Risa merupakan ungkapan ekspresif yang membuat mitra tuturnya memahami maksud yang diujarkannya sebagai bentuk apresiasi terhadap nama yang dimilikinya.
6. Komisif
      Tindak tutur komisif merupakan tuturan yang mengikat antara penuturnya untuk menepati atau melaksanakan apa yang telah diungkapkan dalam tuturannya baik berupa janji, sumpah maupun kesanggupan. Dalam novel "Gerbang Dialog Danur" terdapat tindak tutur komisif menyatakan kesanggupan, berikut adalah salah satu contohnya.