Mohon tunggu...
Maulana Azkaa
Maulana Azkaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa yang memiliki hobi bermain catur dan tertarik dengan teknologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Studi Islam di Dunia Muslim

15 Oktober 2024   17:13 Diperbarui: 15 Oktober 2024   17:13 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengertian Studi Islam

Studi islam adalah kajian mendalam dan sistematis tentang segala hal yang berkaitan dengan agama Islam. Kajian ini mencakup sumber-sumber ajaran Islam, pokok-pokok ajaran, sejarah Islam, dan realitas pelaksanaannya dalam kehidupan. 

Secara etimologis, studi Islam berasal dari bahasa Arab, yaitu dirasah islamiyah. Di Barat, studi Islam dikenal dengan istilah Islamic Studies.

Perkembangan Studi Islam di Dunia Muslim
Pada akhir periode Madinah sampai 4 H, fase pertama Pendidikan Islam masih di lakukan di masjid-masjid dan rumah rumah dengan metode hafalan, namun pada periode ini sudah dikenalkan logika. 

Selama periode abad ke-5 H pada masa khalifah 'Abbasiyah sekolah sekolah didirikan di berbagai kota dan mulai menempati gedung gedung besar dan mulai bergeser dari pembelajaran yang bersifat spiritual menjadi pembelajaran yang bersifat intelektual, ilmu alam dan ilmu sosial.
Pada tahun 1085-1111 M al-Ghazali disebut memberikan pengaruh penyebab terjadinya pemisahan ilmu agama dengan ilmu umum. Beberapa kota yang menjadi pusat kajian islam di zamannya seperti Nisyapur, Baghdad, Kairo, Damaskus, dan Jerussalem. Adapun empat perguruan tinggi tertua di dunia muslim yaitu: 

(1) Nizhamiyah di Baghdad.

(2) al-Azhar di Kairo Mesir.

(3) Cordova.

(4) Kairwan Amir Nizam al-Muluk di Maroko.

Sejarah singkat pusat studi Islam
1. Nizhamiyah di Baghdad
Perguruan tinggi ini berdiri pada tahun 455 H/1063 M. Salah seorang ulama besar yang pernah mengajar disana adalah Abu Hamid al-Ghazali (1058-1111 M) yang dikenal dengan sebutan Imam Ghazali. 

Perguruan tinggi ini hanya sempat hidup selama hamper dua abad. Hal ini disebabkan oleh penyerbuan bangsa Mongol yang dipimpin oleh Hulagu Khan pada tahun 1258 yang mengakibatkan hancurnya perguruan tinggi ini.


2. Al-Azhar di Kairo Mesir
Pada tahun 362 H/972 M Panglima Besar Juhari al-Siqili membangun perguruan tinggi dengan kurikulum berdasar ajaran syiah dengan nama Al-Azhar. Pada masa khalifah ke-enam dari Daulat Fathimiah (al-Hakim Biamrillah), dibangun perpustakaan terbesar di al-Qahira untuk mendampingi perguruan tinggi al-Azhar yang Bernama Bait-al-hikmat (balai ilmu pengetahuan). 

Pada tahun 567H/1171 M Daulah Fathimiah kalah dengan Sultan Salahuddin al-Ayyubi dan menyatakan tunduk kepada Daulat Abbasiyah di Baghdad. Kurikulum perguruan tinggi ini pun dirombak total, yang awalnya berdasar ajaran syiah menjadi berdasar ajaran sunni. Perguruan tinggi ini sampai sekarang masih ada dengan nama Universitas al-Azhar.


3. Perguruan Tinggi Cordova, Spanyol
Pada awalnya Cordova adalah daerah yang terpandang minus yang akhirnya berubah menjadi daerah yang makmur dan kaya raya ditangan Daulat Ummayah. Pada masa berikutnya Cordova menjadi pusat ilmu dan kebudayaan yang gemilang sepanjang Zaman Tengah. 

The Historians history of the world, menulis tentang perikeadaan pada masa pemerintahan Amir Abdurrahman I sebagai berikut: demikian tulis buku sejarah terbesar tersebut tentang perikeadaan Andalusia waktu itu yang menjadi pusat intelektual di Eropa dan dikagumi Kemakmurannya. Sejarah mencatat banyak tokoh tokoh besar belajar di perguruan tinggi ini.


4. Kairwan Amir Nizam al-Muluk di Maroko
Perguruan tinggi ini terletak di kota Fez di Afrika Barat yang dibangun pada tahun 859 M oleh puteri dari saudagar hartawan di kota Fez yang berasal dari Kairwan (Tunisia). 

Pada tahun 305 H/918 M perguruan tinggi ini diberikan kepada pemerintah yang menjadikannya perguruan tinggi resmi, yang perluasan dan perkembangannya berada di Bawah pengawasan dan pembiayaan negara. Seperti al-Azhar, perguruan tinggi ini masih ada sampai sekarang. Banyak tokoh tokoh pejuang nasionalis muslim terkenal adalah alumni dari perguruan tinggi ini.

Kemunduran Pusat Studi Islam
Penyebab utama dari kemunduran dunia muslim adalah karena terjadinya perpecahan kekuatan politik yang digoyang oleh tantara bayaran Turki.

 Ada juga sebab sebab lain seperti Perang Salib, Serangan dari Mongol, kurangnya perhatian terhadap ilmu pengetahuan, adanya pengaruh negative dari tarekat, dan adanya permasalahan ekonomi juga mengakibatkan kemunduran dunia muslim.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun