Mohon tunggu...
Maulana Ari Eka
Maulana Ari Eka Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Pekerja

Mahasiswa aktif Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pembuatan Alat Pakan Ayam Otomatis: Upaya untuk Meningkatkan Produktivitas Peternak Ayam Desa Gondang

18 Januari 2024   22:05 Diperbarui: 18 Januari 2024   22:14 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis : Maulana Ari Eka Saputra

Pada kegiatan pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan di desa Gondang, Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto, mahasiswa Teknik Industri Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya memiliki ide dan gagasan untuk membantu membantu mengembangkan pererkonomian masyarakat setempat, terutama di bidang peternakan dan budidaya. Pada kesempatan kali ini, terdapat permaslahan terkait dengan salah satu peternak ayam petelur di desa tersebut. Permasalahan yang terjadi adalah sering terjadinya keterlambatan peternak dalam melakukan pemberian pakan pada ternak yang ada. Terkadang juga peternak mengeluhkan tentang rasa lelah yang tinggi pada saat melakukan proses pemberian pakan pada ayam ternak.

Pada kesempatan kali ini, mahasiswa Teknik Industri berinisiatif untuk membuatkan suatu alat yang berfungsi untuk melakukan pemberian pakan secara otomatis. Hal ini dilakukan oleh mahasiswa dengan harapan dapat menunjang hasil dari peternakan tersebut dan juga dapat mengurangi beban kerja yang ditanggung oleh peternak, sehingga peternak merasa teringankan bebannya dan dapat bekerja lebih efektif dan efisien.

Lokasi mitra pengabdian masyarakat (Dokpri)
Lokasi mitra pengabdian masyarakat (Dokpri)
Lokasi mitra pengabdian masyarakat (Dokpri)
Lokasi mitra pengabdian masyarakat (Dokpri)

Desain alat seperti pada gambar di atas, memiliki konsep kerja untuk mendorong pakan yang berada di tong penampungan yang nanti pada akhirnya akan di distribusikan ke titik titik yang telah ditentukan hingga pada akhirnya pakan dapat terdistribusikan dengan baik hingga ke ujung wadah pakan ayam. Pada alat ini dipasang RTC (Real Time Clock) yang Dimana fungsinya adalah untuk mengatur kapan alat tersebut menyala dan berhenti. Kedua hal di atas dibuat berdasarkan riset yang telah dilakukan dengan adanya beberapa penyesuaian yang ada terkait dengan kondisi di lapangan. Dengan adanya alat di atas dan dengan sistem kerja yang telah dijelaskan, diharapkan dapat membantu meringkan beban peternak dalam hal pemberian pakan baik dari segi tenaga yang dibutuhkan maupun dari segi waktu yang dikeluarkan.

Alat ini menggunakan mesin penggerak utama berupa sebuah motor dinamo yang memiliki kecepatan 1400 rpm. Dengan menggunakan dinamo ini alat dapat berputar dengan stabil. Akan tetapi penggunaan dimmer sangat diperlukan untuk alat ini. Yang Dimana fungsi dari dimmer tersebut adalah untuk mengatur kecepatan dinamo yang berputar sehingga peternak dapat mengatur kecepatan untuk menyesuaikan dengan output pakan yang diinginkan.

Sumber : eurogan
Sumber : eurogan
Lokasi mitra pengabdian masyarakat (Dokpri)
Lokasi mitra pengabdian masyarakat (Dokpri)

Untuk bagian inti pada alat ini adalah per auger yang terletak di dalam paralon yang berfungsi sebagai komponen utama untuk mendistribusikan pakan dari ujung tong penampungan menuju ke ujung yang lainnya dan menyebarkannya. Yang dimana auger ini akan diputar dengan motor dinamo sehingga pakan akan terseret dengan berputarnya dinamo tersebut.

Untuk sumber daya yang diperlukan alat ini adalah listrik dengan tegangan 220V, yang pada sumbernya di pasang RTC (Real Time Clock) yang berfungsi sebagai otomatis untuk mengatur jam menyala dan matinya alat tersebut. Perangkat ini dipasangan dengan harapan tujuan untuk membantu mengefiensi waktu yang diperlukan oleh peternak. Sehingga peternak tidak harus memberikan paka 3 kali sehari dan cukup memberikan sekali saja pada saat pakan di tong penampungan habis. Peternak dapat melakukan kontrol alat secara berkala dan ttidak harus setiap waktu melakukannya.

Adapun perbedaan yang didapatkan setelah penggunaan alat ini adalah sebagai berikut:

Sebelum Penggunaan

Sesudah Penggunaan

Membutuhkan 2 tenaga kerja

Membutuhkan 1 tenaga kerja

Melakukan 3 kali sehari ke kandang

Melakukan 1 kali sehari ke kandang

Sering terjadi keterlambatan pemberian pakan

Jarang terjadi keterlambatan pemberian pakan

Di atas adalah beberapa perbedaan dan perubahan yang terjadi pada saat sebelum dan sesudah penggunaan alat pakan ayam ini. perubahan perubahan yang terjadi di atas membuat beban peternak menjadi ringan dan cepat selesai. "Alhamdulillah mas saya terbantu karena cepat selesai dan bisa ngasih pakan ke ternak yang lain" ujar mitra peternak setelah menerapkan alat tersebut.

Adapun perubahan perubahan yang terjadi di atas, diharapkan dapat membuat peternak semakin maju dan tertolong dengan adanya alat tersebut. Dengan berkurangnya beban peternak dalam melakukan pekerjaannya, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan perekeonomian peternak warga desa setempat.

#kitaUNTAGSurabaya 

#UntukIndonesia

#UNTAGSurabayaKeren

#KampusKopeten

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun