Mohon tunggu...
Maulana Alisan
Maulana Alisan Mohon Tunggu... Mahasiswa - IAIN PALANGKARAYA MAHASISWA S 1 EKONOMI SYARIAH

SEPAK BOLA

Selanjutnya

Tutup

Financial

Kenapa Lulusan Sarjana Sulit Mencari Kerja?

21 Juni 2023   11:28 Diperbarui: 21 Juni 2023   11:29 743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

3. Memanfaatkan fasilitas di kampus: Lulusan dari banyak perguruan tinggi dan universitas menerima sumber daya karir. Melalui program alumni, lulusan sarjana memiliki akses ke layanan seperti pengembangan keterampilan, penasihat karir, dan kesempatan kerja.

4. Kemampuan beradaptasi dan inisiatif: Lulusan baru terkadang harus bersedia mengambil pekerjaan yang mungkin tidak memenuhi semua harapan mereka. Bekerja magang atau pekerjaan tingkat pemula dapat memberi Anda pengalaman kerja yang berharga dan meletakkan dasar untuk karier yang lebih baik di masa depan.

Mahasiswa sekarang harus belajar membekali dan mempersiapkan diri sebelum memasuki tempat kerja, yang merupakan cara cerdas untuk mengantisipasi kebutuhan tempat kerja. Tantangan baik sekarang maupun di masa depan menjadi semakin kompetitif dan kompleks. Apa yang sedang terjadi? karena Indonesia diantisipasi akan mengalami bonus demografi tertinggi pada tahun 2030. Indonesia akan menerima bonus demografi dari tahun 2020 hingga 2035 di mana jumlah penduduk berusia antara 15 dan 64 tahun yang produktif akan jauh lebih banyak daripada mereka yang berusia antara 14 dan 65 tahun.

Mohammad Faisal, yang juga direktur eksekutif Center for Reform on Economics (CORE), berpendapat bahwa sebenarnya potensi pekerjaan lulusan baru adalah pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan mereka.

"Jadi bukan ada tren pekerjaan. Misal sekarang yang sedang menguntungkan di perbankan, lantas semua yang engineering juga disuruh mengambil pekerjaan di perbankan. Ya nggak begitu juga. Walau pada kenyataannya banyak yang seperti itu, tapi itu tidak semestinya," jelas Faisal.

Dia menyarankan beberapa kemungkinan jalur karir untuk generasi muda. Hal ini penting untuk dipikirkan jika ingin kuliah agar nantinya bisa mendapatkan pekerjaan dengan mudah.

Oleh karena itu, generasi muda harus mempertimbangkan hal ini ketika mempertimbangkan untuk kuliah. Bahkan, dari pemrograman hingga penjualan, trennya akan lebih digital ke depannya. Itu yang jelas akan terus berkembang," jelasnya.

Menurut ekonom Teuku Riefky dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Sosial Universitas Indonesia (LPEM UI), persoalan ketenagakerjaan di Indonesia dapat dilihat dari perspektif ketenagakerjaan dan sektoral.

Riefky mencermati banyak lulusan S1 yang tidak memenuhi kebutuhan pasar. Akibatnya, karyawan baru masih membutuhkan pelatihan tambahan untuk memastikan kemampuannya sesuai dengan persyaratan.

"Ada juga beberapa sektor yang penyerapannya belum maksimal dari sisi sektoral. Misalnya kalau kita lihat trennya, ada tren lulusan teknik bekerja di sektor perbankan," jelasnya

Pendapat saya adalah bahwa meskipun Anda berhasil lulus kuliah dan menerima ijazah, ini tidak menjamin Anda akan mendapatkan pekerjaan. Pengalaman dan keterampilan teknis sangat penting, selain pengetahuan yang Anda peroleh di perguruan tinggi. Keseimbangan yang dibutuhkan banyak bisnis saat ini dicapai dengan menggabungkan ketiganya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun