Mohon tunggu...
Maulana Akbar Sodikin
Maulana Akbar Sodikin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Geografi di Universitas Negeri Semarang

Seorang mahasiswa biasa yang selalu haus akan ilmu dan ingin namanya abadi disetiap zaman

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Laksanakan Sosialisasi Wanita Agen Pancasila : Mahasiswa UNNES GIAT 9 berikan Demo Tata Rias Wajah dan Sosialisasi UMKM

16 Juli 2024   11:00 Diperbarui: 16 Juli 2024   12:46 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Foto Bersama Ibu-ibu PKK Desa Weru

Gambar 2. Sosialiasi UMKM
Gambar 2. Sosialiasi UMKM
Sukoharjo, 2 Juli 2024 - Kelompok mahasiswa UNNES GIAT 9 Desa Weru, Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo, mengadakan acara sosialisasi wanita agen pancasila, pelatihan demo tata rias wajah dasar dan sosialisasi UMKM ( Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Selasa, 2 Juli 2024 bertempat di aula Balai Desa Weru yang dihadiri oleh ibu-ibu PKK serta remaja putri desa Weru.

Pada acara pertama yaitu sosialisasi wanita agen pancasila, dimana dalam hal ini mengacu pada peran pentingnya wanita dalam menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Sebagai "Agen Pancasila" wanita berperan dalam menyebarkan nilai-nilai ini melalui berbagai cara, termasuk dalam kehidupan sehari-hari. Kami menyampaikan bahwa wanita sudah seharusnya mampu menjadi contoh dalam mempraktikkan toleransi antar-agama, memperjuangkan keadilan sosial, mendukung demokrasi yang berkeadilan gender, serta mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa. Peran wanita agen pancasila juga sebagai bentuk kontribusi dalam membangun masyarakat berlandaskan nilai pancasila.

Pada acara kedua yaitu dilanjutkan demo tata rias wajah dasar yang dipandu oleh salah satu anggota UNNES GIAT 9 dari prodi pendidikan tata kecantikan yaitu Ninda Aisya. Tujuan dilakukan kegiatan ini yaitu untuk memberikan pengetahuan serta keterampilan pada  ibu-ibu PKK dan remaja putri mengenai teknik-teknik dasar make up yang benar dimana tema make up yang akan dibahas pada acara ini yaitu make up untuk sehari-hari yang mudah dilakukan. Dalam kegiatan ini, Ninda meminta partisipan dari remaja putri yang bersedia untuk menjadi talent dalam demo make up. Setiap step yang dipraktikan dibarengi dengan penjelasan mendetail oleh pemandu, mulai dari teknik sampai memberikan rekomendasi produk-produk yang bagus untuk digunakan. Ibu-ibu PKK dan remaja putri terlihat antusias dan mendengarkan dengan baik sepanjang acara demo make up ini dilakukan, antusias tersebut bahkan ditunjukkan dengan munculnya beragam pertanyaan dari ibu-ibu PKK maupun remaja putri terkait dengan make up. 

Acara terakhir yaitu sosialisasi mengenai UMKM dan digitalisasi UMKM yang dibawakan oleh Ferry Agung dan Nauly Siregar. Sebelumnya, kami sudah melakukan observasi terlebih dahulu dimana salah satu permasalahan di desa Weru yaitu masih minimnya UMKM yang ada. 

" Kalau bisa kami meminta bantuan teman-teman mahasiswa untuk memberikan pemahaman terkait UMKM karena UMKM disini masih sangat kurang" Ucap salah satu anggota karang taruna desa. Sosialisasi UMKM ini ditunjukkan kepada ibu-ibu PKK sebagai lanjutan dari wanita agen pancasila, dimana selain berkontribusi dalam menerapkan nilai-nilai pancasila di kehidupan sehari-hari, ibu-ibu juga dapat mengisi waktu mereka dengan membuka usaha sebagai bentuk upaya memajukkan UMKM di Desa Weru. 

Nauly menjelaskan mengenai UMKM serta manfaat yang didapat dimana salah satu inspirasinya yaitu bisa membuka jasa make up seperti yang sudah di demonstrasikan sebelumnya untuk acara-acara seperti wisuda, perpisahan, atau acara lainnya atau juga bisa membuka usaha kecil lainnya yang sesuai dengan kemampuan dan keterampilan ibu-ibu di Desa Weru. Materi selanjutnya dibawakan oleh Ferry Agung yang memaparkan mengenai digitalisasi UMKM salah satunya di era sekarang bentuk pembayaran bisa dilakukan dengan scan melalui Qris. Ferry juga memberikan tutorial pembuatan barcode Qris yang bisa digunakan untuk pembayaran. Jadi penjual tidak perlu repot jika nantinya tidak mempunyai uang kembalian dan pembayaran ini juga dirasa lebih aman karena uang langsung tersimpan dalam rekening sehingga dapat meminimalisir resiko kehilangan uang.

" Kegiatan sosialisasi hari ini sangat menarik, materi yang disampaikan sangat dibutuhkan oleh ibu-ibu sekarang apalagi tadi yang make up, kalo bisa nanti diadakan lagi dan yang menjadi contohnya mungkin ibu-ibu yang kulitnya sudah mulai keriput." ucap ibu Sri Widiawati selaku ketua PKK desa Weru.  Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan manfaat positif kepada ibu-ibu di Desa Weru. Mampu memberikan banyak inspirasi kedepan khususnya bagi wanita bahwa wanita tidak hanya mampu mengerjakan pekerjaan rumah saja tetapi juga mampu berkontribusi dalam hal lainnya yang tentunya bermanfaat bahkan mampu untuk menambah penghasilan tambahan kedepannya.

Gambar 3. Pelatihan Tata Rias Tingkat Dasar
Gambar 3. Pelatihan Tata Rias Tingkat Dasar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun