(Maka tambal, lengkapi dan hiaslah)
Untuk (kau pakai) menghadap nanti sore
(Untuk bekal menghadap Tuhan saat usia senja)
Selagi benderang cahaya rembulan
(Mumpung cahaya Islam menyinari semesta)
Selagi luar arenanya
(Mumpung masih terbuka lebar kesempatannya)
Mari bersorak, sorak Hayo!
(Mengiyakan apabila diajak pada kebaikan dan kebenaran "Islam")
Demikian lirik lagu yang sarat akan makna, sebuah makna yang benar-benar menggambarkan kapasitas yang luar biasa dari salah seorang tokoh Da'i termasyur di Nusantara. semoga sedikitnya tulisan ini dapat menggugah jiwa-jiwa unggul, siapapun anda, mari mulai palingkan wajah pada ajaran kebenaran ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H