Mohon tunggu...
Kevin Akbar Maulana
Kevin Akbar Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Ridholloh fii kulli makan.

seorang Muslim. penggugah literasi, hidup--menghidupi--menghidupkan, cukup aku apa adanya, wallohu'alam.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengulik Ibroh dari Lirik Legendaris "Lir Ilir"

23 Maret 2020   23:30 Diperbarui: 23 Maret 2020   23:28 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Arti sekaligus pemaknaan lirik:

Bangkitlah-bangkitlah

(Selaras dengan pesan Al-Qur'an Surat Al-Muddatsir 1-4)

Benih telah bersemi

(Keimanan yang ditabur para Wali itu mulai tumbuh)

Tampak hijau segar

(hijau adalah warna lambang Islam yang segar)

Bagai penganten baru

(Yang dirubung dengan kekaguman akan kecantikan dan ketampanan atau kemurnian Islam yang mempesona)

Wahai para gembala

(Setiap kita adalah gembala, Kullukum Roo'in, demikian sabda nabi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun