Terkikis zaman yang jemawa,
hanya bait-bait hampa di hadapan pembaca,
Puisi itu tak lagi berguna,
agama data niscayakan serba-serbi mekanik.
Falsafah rasa dipandang tak ciamik,
menjawab noktah-noktah kesemrawutan.
- November 2019
DEBUR DO'A
Aku masih ingat sorot matanya,
saat kami duduk di bawah lampu merkuri.
Malam tanggal tiga puluh.
Senyum yang nampak adalah kebahagiaan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!