Bulan Ramadhan telah tiba, berbicara bulan Ramadhan tentu semua orang pasti tau tentang bulan ini. Baik dari kalangan muslim maupun kalangan non muslim. Ada banyak sekali kegiatan kegiatan yang diadakan pada bulan ini. Mulai dari kegiatan sunnah dan kegiatan menyenangkan lainnya. Ngomong ngomong mengenai ibadah, tentu kita tahu amalan khas di bulan Ramadhan, mulai dari sholat tarawih, membaca dan menyimak al quran (tadarus quran), sahur dan puasa. Adapun beberapa kegiatan yang dilaksanakan di bulan suci ini, mulai dari kegiatan ngabuburit, buka bersama, kegiatan kultum, berbagi takjil dan berbagai kegiatan spesial lainnya.Â
Berbicara mengenai serba serbi Ramadhan sampai lupa aku akan sharing pengalamanku di bulan Ramadhan kali ini, Â sebelumnya Terima kepada bapak Alif Yog Kunandar selaku dosen jurnalistik yang telah memperkenankan saya untuk membuat artikel mengenai serba serbi bulan Ramadhan.
Kali ini aku akan berbagi cerita pada teman teman pembaca mengenai pengalamanku di bulan Ramadhan tahun ini. Berbeda dari bulan Ramadhan tahun lalu yang dimana posisiku masih di pemalang tempat kelahiran ku, tapi kali ini aku berada di kota pelajar, ya kota Yogyakarta. Disini aku melanjutkan pendidikan kuliah dan juga mondok, bagiku kesempatan ini sangat menguntungkan, karena tidak semua mahasiswa bisa pada di posisiku kali ini.
Pada buka ramadhan kali ini ada banyak kegiatan kegiatan, baik itu dari kegiatan pondok maupun kampus, semua orang pasti tau bagaimana kegiatan di pondok itu berlangsung, sebagian besar orang beranggapan pasti ya ngaji. Tapi realitasnya kegiatan yang berlangsung tidak hanya itu, disisi lain juga mengisi kegiatan ramadhan seperti mengisi imam tarawih diberbagai mushola, sesuai mushola yang diasuh oleh kodama. Mungkin dari kita baru tau apa itu kodama, kodama merupakan kepanjangan dari Korps Dakwa Mahasiswa. Dimana keberadaan Yayasan Kodama sebagai lembaga dakwah
memberikan akses kepada santri dan kiai yang ada di lingkungan
Pondok Pesantren Krapyak untuk melakukan amar ma'ruf nahi
munkar, sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat sekitar Kecamatan
Sewon yang membutuhkan bimbingan keagamaan.
Mengenai serba serbi Ramadhan aku akan menjelaskan lebih banyak mengenai kegiatannya, emang apa aja sih ?
Yang pertama
1. Kegiatan sahur bersama
 Pada Kegiatan sahur ini saya baru pertama kali merasakan sahur dengan teman temanku, tidak heran karna posisiku yang masih mondok, kegiatan ini bagiku sangat menyenangkan, disi lain selain aku dapat pengalaman baru juga dapat relasi banyak bersama teman teman pondok.
2. Sholat subuh berjamaah dilanjutkan ngaji
Setelah melakukan sholat subuh berjamaah di masjid, di lanjutkan mengaji bersama, kegiatan mengaji ini dijadwalkan setelah sholat subuh, setelah duhur dan setelah asar, kegiatan mengaji  berlangsung selama 1 jam, dan jadwal ngaji seperti ini berlangsung selama bulan Ramadhan.
3. Kegiatan perkuliahan
Pada kegiatan perkuliahan, jadwal mata kuliah yang ditetapkan oleh kampus bertabrakan dengan jadwal ngaji di pondok, sehingga jadwal beberapa hari lumayan padat, disini aq harus dapat mengatur waktu dengan baik, bagiku hal ini menjadi suatu tantangan yang menyenangkan.
4.kegiatan ngabuburit
Kegiatan ngabuburit ini aku lakukan ketika sepulang dari kuliah, kebetulan jadwal kuliah kebanyakan selesai di sore hari, jadi aku gunakan waktu ini untuk ngabuburit plus nugas. Sengat menyenangkan sekali menikmati jalanan sore kota Jogja, dengan akhir akhir ini yang situasinya sering hujan di kota jogja. Menjadikan sensasi ngabuburit semakin syahdu.
Pada bulan Ramadhan banyak sekali orang yang berinovasi membuka dagangan, mereka tau akan situasi yang tepat untuk menjual berbagai olahan di bulan Ramadhan, mulai dari kolak, minuman kekinian, aneka frozen food dan bebagai olahan lainnya. Disini aku meliput salah satu pedagang yang ada di pasar Ramadhan, Â berikut lintasannya
Aku : "Mas izin meliput dagangannya ya mas?"
Rian : "ohh.. Boleh mas"
Aku : "Dengan mas siapa? "
Rian : " Dengan mas Rian"
Aku : " Ini jualan apa aja mas? "
Rian : " Banyak mas jenis jajanannya, ada mozarella, gorengan, sosis bakar dan beberapa minuman"
Aku : "Buka pas Ramadhan saja apa gimana mas? "
Rian : " Nggak, saya juga buka di hari biasa"
Aku : " Udah buka lama ya mas? "
 Rian : " Iya udah ada dua cabang malahan, yang satu di UIN dan yang satu di UPN"
Aku : " Per porsinya diharga berapa mas? "
Rian : "perporsi kalau untuk jajan itu 10k, sedangkan untuk minuman 5k"
Aku : " Seharinya bisa dapet berapa mas? "
Rian : " Nggak tentu mas, Rata-rata itu bisa dapat 500 ribu - 600 ribu"
Aku : " Modal awal buka usaha ini berapa mas? "
Rian : " Wahh kalau itu nggak tau mas, ini saya ikut sama orang "
Aku : " Oh makasih mas atas jawabannya "
Rian : " Iya mas sama sama "
6. buka bersama
Biasanya yang setiap hari berbuka di pondok, tapi kali ini aku berbuka bersama teman teman kampus, setelah menyelesaikan kegiatan mata kuliah di kampus, sembari ingin merasakan sensasi yang baru, aku berbuka bersama teman di berbagai tempat, mulai dari berbuka di kosan hingga tempat makan.
7. Mengisi kegiatan kodama
Pada kegiatan kodama ini, ada beberapa program dari kegiatan kodama ini, yaitu mengisi mengisi jadwal di dibeberapa musolah dan masjid yang menjadi asuhan dari kodama. Dimana untuk santri yang dipercayai kodama untuk mengisi jadwal imam sholat tarawih dan imam sholat subuh disertai kultum. Bagiku ini menjadi pengalaman yang sangat menarik, karena dengan ini aq berinteraksi langsung dengan masyarakat banyak, terutama dalam hal dakwah.
Itulah beberapa serba serbi yang aku lakukan pada kegiatan bulan Ramadhan di tahun 2023 ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H