Berbicara mengenai bunga, tentu kita akan mendeskripsikan tentang tanaman dan keindahan. Umumnya bunga digunakan untuk memperindah lingkungan sekitarnya saja atau perhiasan lingkungan.Â
Banyak sekali jenis jenis bunga di dunia, khususnya di Indonesia, mulai dari bunga dengan ukuran kecil maupun sampai ukuran besar, seperti yang kita tau bunga dengan ukuran besar yaitu bunga Raflesia atau biasa dikenal bunga bangkai.Â
Bunga ini sangat unik karena tidak seperti pada bunga umumnya, berbeda dari yang lain bunga ini memiliki bau yang khas, bau busuk yang menyengat dan pada saat mekar bunga ini memiliki diameter yang besar yaitu mencapai 111 centimeter.Â
Namun kali ini kita tidak akan membahas bunga yang langka ini, kita akan membahas bunga dengan keindahan yang spesial dengan warna yang spesial juga yaitu warna ungu menyala,tumbuhan ini biasa tumbuh bebas di pekarangan atau di kebun, karena tumbuhan ini tumbuh dengan merambat sehingga banyak orang yang risih dari tumbuhnya tanaman ini, maka biasa dihiraukan begitu saja, tapi disisi lain banyak orang tidak mengetahui manfaat bunga ini bagi tubuh manusia selain dilihat dari manfaat sebagai perhiasan taman. Biar tidak penasaran mengenai bunga ini, mari kita bahas lebih mendalam.
Bunga telang memiliki nama latin "butterfly pea". Dalam bahasa ilmiah memiliki sebutan "Clitoria ternatea". Hal ini dikarenakan bentuk kembang talang menyerupai organ kewanitaan.Â
Bunga telang merupakan tanaman yang termasuk dalam jenis tanaman suku polong polongan, bunga ini dapat ditanam di pekarangan mana saja. Banyak sekali penamaan tanaman ini di berbagai daerah, di daerah Sumatra tanaman ini dikenal sebagai bunga kelentit atau bunga biru, didaerah Jawa biasa dikenal kembang Teleng dan di daerah Sulawesi dikena sebagai bunga Talang.Â
Tanaman ini tumbuh liar di tepi hutan dan dapat tumbuh di habitat iklim tropis, karna tanaman ini tumbuh liar sehingga banyak orang tahu dan tidak menghiraukan. Bunga ini dapat di ekstraksi menjadi minuman teh yang dimana banyak sekali manfaat manfaatnya.
Berikut prosedur pembuatan teh bunga telang, antara lain :
1. Pertama, siapkan bunga telang yang sudah bersih, baik yang sudah dikeringkan maupun baru dipetik.
2. Rebus air hingga mendidih, sambil menunggu mendidih siapkan gelas atau teko untuk wadahnya.
3. Masukan bunga telang yang sudah disiapkan kedalam teko atau gelas, kemudian masukan air yang sudah mendidih dan tunggu hingga 3 sampai 4 menit.
4. Aduk rata bersama perasan jeruk atau madu, dan teh telang segar siap di sajikan
Teh telang bisa disajikan dengan sajian hangat atau dingin sesuai selera.
Adapun beberapa manfaat mengkonsumsi bunga telang bagi tubuh, antar lain :
1. Baik bagi penderita gangguan kecemasan
2. Baik bagi penderita penyakit jantung karena bunga ini membantu menurunkan kadar gula darah dan kolesterol pada tubuh
3. Mengurangi gejala depresi bunga talang ini memiliki kandungan asam line let's yaitu asam lemak omega-3 esensial yang mampu mengontrol kadar kolesterol dan asam pal my that yang memiliki antioksidan yang berguna sebagai anti depresan alami
4. Menurunkan peradangan di dalam tubuh bunga ini memiliki kandungan asam oleh hati dalamnya manfaat dari saat ini seperti ditemukan pada minyak zaitun di mana manfaat utamanya meringankan peradangan di dalam tubuh serta membantu penurunan risiko kanker
5. Melancarkan pencernaan dengan kandungan antioksidan yang tinggi tanaman ini berhasil untuk lancarkan pencernaan dengan meminum ramuan bunga ini satu minggu dua kali akan membantu mengeluarkan racun di dalam tubuh
6. Mendorong pertumbuhan rambut bunga ini mengandung and tujuan ini yang membantu pertumbuhan rambut senyawa ini mampu meningkatkan sirkulasi darah di kepala sehingga membantu menjaga kesehatan kulit kepala dan memperkuat folikel rambut dari dalam
7. Menjaga kesehatan mata dengan kandungan proanthocyanidin yang membantu menghilangkan kemerahan dan pembengkakan pada infeksi mata sehingga nggak ini membantu meningkatkan aliran darah ke kapiler mata dan efektif untuk mengobati kerusakan regina galuh koma dan penglihatan kabur
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H