Mohon tunggu...
Maulana Ahadi
Maulana Ahadi Mohon Tunggu... Dosen - Dambung

Belajar mengabadikan momen-momen kecil lewat tulisan, dengan harapan dapat menjadi sumber pengetahuan budaya lokal dimasa akan datang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sederet Makanan yang Pantang untuk Dimakan Pasca Melahirkan dalam Petuah Masyarakat Banjar

8 September 2024   22:51 Diperbarui: 8 September 2024   23:01 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

larangan ini bahkan begitu populer dikalangan orang dahulu dan bagi ibu hamil, dalam kepercayaan orang Banjar, dua jenis ikan ini memiliki aura mistis yang kuat dan tidak baik untuk dikomsumsi ibu melahirkan, sebab dua ikan ini bersifat ganas, dan dipercaya memiliki kekuatan gaib, oleh karena itu dampak yang ditimbulkan ketika memakannya adalah bayi akan kena penyakit kejang-kejang (karungkup) atau step. Dimana kondisi bayi yang mengalami kejang dan demam.

Pengalaman langsung ketika bertemu dengan orang yang baru melahirkan, ketika ibu nenek si bayi baru membeli ikan kuah ketupat khas Banjar untuk makan, kebetulan ikan khas untuk masakan ini biasanya menggunakan ikan jenis gabus atau toman. Ketika itu orang yang menjual ikan kuah ketupat adalah ikan toman, maka si nenek tidak berani membawa masuk kerumah dan hanya memakannya dipelataran, karena kata beliau dipercaya bayi akan kejang-kejang atau kena karungkup.

Larangan mencuci baju dan pakaian bayi dengan cara diperas

Ini juga dipercaya akan berdampak buruk bagi bayi, maka ketika baru melahirkan, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah menjaga agar cucian baju tidak diperas apalagi dimasukkan kedalam mesin cuci, karena dipercaya anak akan merasa diperas-peras atau diremas-remas badannya lalu bayi akan sakit-sakitan. Dan lagi apabila selesai mencuci pakaian bayi maka jemurannya tidak boleh sampai kemalaman diluar, karena dipercaya bayi akan mengalami sakit perut. Hal yang menurut narasumber kabalujuran (kebetulan) bisa terjadi.

Ibu bayi disarankan mengkonsumsi air gula dan memandikan bayi dengan belimbing sayur

Hal ini menurut orang dahulu harus sering dilakukan untuk menjaga agar bayi tidak mengalami kuning baik dimata atau badannya, dan juga sering-sering dimandikan dengan air rendaman belimbing sayur, khasiatnya dipercaya mencegah kuning pada mata dan badan bayi, juga penyakit sarap. Bagaimana menurut anda ? apakah anda tertarik mencobanya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun