Mohon tunggu...
Maulana Agus Wardhana
Maulana Agus Wardhana Mohon Tunggu... Mahasiswa - .

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Identitas Nasional

30 September 2021   19:10 Diperbarui: 30 September 2021   19:12 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Identitas Nasional

Setiap Negara memiliki identitas nasional yang diakui oleh masyarakatnya ataupun internasional. Hal ini sama saja seperti manusia, memiliki identitas yang tidak sama setiap individunya. 

Ciri ciri ini tentunya berguna untuk mengidentitaskan setiap negara. Ciri ini bisa dianggap menjadi sifat atau jati diri yg menempel terhadap suatu bangsa. 

Ciri ciri Nasional ini merupakan sebuah pengakuan sebab ciri ciri nasional ini dibuat, dan  disepakati setiap warga  yang berasal dari suatu bangsa sebagai identitasnya. 

Ciri ciri suatu negara adalah suatu hal yang penting karena ciri ciri nasional hadir setelah identitas suatu bangsa mempunyai identitas yg berbeda dengan bangsa lainnya. Seperti halnya untuk memahami atau membedakan antara identitas nasional bangsa Indonesia dengan bangsa lainnya.

Kata bangsa ini mempunyai arti masyarakat yang terwujud dalam sejarah serta memiliki unsur unsur satu kesatuan bahasa, satu kesatuan wilayah, satu kesatuan ekonomi, satu kesatuan hubungan ekonomi ataupun satu kesatuan jiwa.

Syarat atau penting adanya sebuah bangsa yang berarti persetujuan yg mengandung hasrat untuk berkehidupan bersama dan  bersedia atau rela untuk berkorban demi mencapai suatu tujuan.

Jika masyarakat berasal suatu bangsa rela mengorbankan jiwa raganya demi keutuhan bangsa tersebut, maka bangsa tersebut sudah memiliki ciri ataupun sudah bisa diakui sebagai bangsa atau negara yang mana dapat diakui oleh negara lain dengan skala internasional.

Dengan kata lain, ciri identitas adalah jati diri atau tanda yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang mana semua orang bisa mengetahui dan dapat membedakannya dengan sesuatu yang lain dan juga terikat sebab kesamaan atau keseragaman, baik kecenderungan dalam hal budaya, kepercayaan, fisik, keinginan, ataupun tujuan, baik secara perorangan ataupun kelompok bahkan negara.

Jadi, ciri identitas nasional merupakan kepribadian nasional atau jati diri nasional yang dimiliki suatu bangsa yang membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lainnya. 

Berdasarkan hal itu, setiap bangsa dipastikan memiliki identitasnya masing-masing sesuai dengan keunikan, sifat dan karakter dari bangsa itu sendiri. Hal ini tergantung darimana dan bagaimana suatu bangsa dapat terbentuk secara kepribadian maupun secara historis atau juga dapat mencerminkan nilai-nilai yg terdapat pada masyarakat pada suatu negara. 

Ciri identitas nasional pada konteks bangsa cenderung mengacu pada kebudayaan, istiadat norma, dan karakter khas suatu negara, seperti upacara daerah, bahasa daerah, makanan daerah, tarian daerah, pakaian daerah, musik daerah, alat musik daerah, senjata daerah, dan  lain sebagainya.

Identitas nasional Indonesia bisa terbentuk karena perbedaan suku dan keragaman budaya, oleh karena itu juga, Indonesia memiliki beragam Bahasa yang terdapat di setiap wilayah. 

Lalu, dengan berbagai keberagaman ini juga dapat memicu perdebatan tentang keunggulan masing masing daerah, oleh karena itu, kita harus saling toleransi antar suku dan budaya, dan juga menjunjung tinggi Bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.

Selain keberagaman suku, budaya, dan Bahasa, Indonesia juga memiliki kepercayaan yang juga menjadi terciptanya identitas nasional Indonesia. Terdapat 5 kepercayaan resmi yang terdapat di Indonesia, Islam, Katolik, Protestan, Budha serta Hindu. 

Namun sejak pemerintahan Abdurrahman Wahid atau Presiden keempat yang sering disapa Gus Dur ini, istilah kepercayaan ini resmi dihilangkan yang berganti istilah menjadi Agama. Masyarakat Indonesia juga memiliki nilai religius tinggi yang tercermin pada Pancasila, sila pertama, yakni Ketuhanan yg Maha Esa.

Lalu, dengan keberagaman ini juga dapat memicu perdebatan tentang keunggulan masing masing daerah, oleh karena itu, kita juga harus saling toleransi antar suku dan budaya, dan juga menjunjung tinggi Bahasa persatuan, Bahasa Indonesia. Karena dengan Bahasa Indonesia ini, masyarakat bisa mengerti percakapan satu sama lain, walaupun berbeda suku atau daerah.

Indonesia juga memiliki beberapa unsur, antara lain:

  • Bendera Indonesia
  • Bendera Indonesia berwarna merah dan putih, merah berarti berani, dan putih berarti suci

Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia merupakan Bahasa nasional atau Bahasa persatuan, yang berasal dari Bahasa Melayu Riau.

  • Lambang negara Indonesia
  • Lambang negara Indonesia yaitu burung Garuda Pancasila, burung Garuda ini mengungkapkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang kuat dan besar.
  • Semboyan bangsa Indonesia
  • Semboyan bangsa Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti berbeda beda tapi tetap satu jua, dalam semboyan ini sudah jelas bahwa Indonesia merupakan bangsa yang ragam akan suku dan budaya, tetapi tetap memiliki tujuan yang sama.
  • Lagu kebangsaan Indonesia
  • Lagu kebangsaan Indonesia adalah Indonesia Raya, lagu ini pertama kali dikumandangkan saat sumpah pemuda.
  • Dasar falsafah negara
  • Dasar falsafah negara yaitu 5 sila yang terdapat pada Pancasila, antara lain:
  • Ketuhanan yang maha Esa
  • Kemanusiaan yang adil dan beradab
  • Persatuan Indonesia
  • Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
  • Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

            7.   Konstitusi negara Indonesia

                  Undang undang dasar 1945 merupakan pedoman hidup dalam bernegara.

            8.   Bentuk negara

                  Bangsa Indonesia berbentuk kesatuan dan pemerintahan republic

            9.   Sistem Indonesia

                  Sistem di Indonesia menggunakan sistem Demokrasi, yang mana sistem tersebut menjunjung     tinggi kedaulatan rakyat.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun