Mohon tunggu...
Maulana Yusup
Maulana Yusup Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi Berolahraga, Mengajar, Merawat Tumbuhan dan melestarikan bakat dan minat anak disekolah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyusun Best Practices

10 Juni 2023   21:35 Diperbarui: 10 Juni 2023   21:39 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

LK 3.1 Menyusun Best Practices


Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

 

Lokasi

SMK NEGERI 14 GARUT

Lingkup Pendidikan

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK -- Kelas X)

Tujuan yang ingin dicapai

  • AKSI 1 / PPL 1 : Materi Beladiri Pencak Silat

Dengan Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning, dikolaborasikan dengan pendekatan demonstrasi dan latihan, untuk meningkatkan peserta didik dalam menguasai gerakan variasi dan kombinasi kuda-kuda, pukulan, tangkisan dan tendangan dalam pembelajaran beladiri pencak silat dengan baik  dan benar.

  • AKSI 2 / PPL 2 : Materi Permainan Bola Voli

Dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning, dengan pendekatan Latihan. untuk peningkatan peserta didik dalam menguasai gerakan servis atas, passing atas, dan passing bawah dalam permainan bola voli dengan baik  dan benar.

Penulis

Maulana Yusup, M.Pd.

Tanggal

AKSI 1 / PPL 1 : Kamis, 08 Desember 2022

AKSI 2 / PPL 2 : Kamis, 05 Januari 2023

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Latar belakang masalah AKSI 1 / PPL 1 :
Dalam proses pembelajaran di Aksi 1 sudah mulai terlihat siswa sisiwi begitu antusias dan aktif dalam proses pemebelajaran dengan yel-yel yang menarik, tujuan pembelajaran yang disampaikan sampai mereka antusias dalam menonton/ menyimak video pembelajaran yang diberikan, sehingga tercipta suasana hangat saling bertanya dan menjawab satu sama lain.

Pembelajaran yang sebelumnya langsung praktek dan hanya semata pengetahuan dari guru sendiri, sekarang dengan menggunakan metode PJBL serta pemanfaatan TPACK yang harus terus dilaksanakan akan menjadi suatu perubahan yang bagus dalam proses belajar. Pembelajaran masih bersifat Lots Sebelumnya, kini dengan tuntutan perkembangan proses belajar di tuntut untuk terus bisa mengaplikasikan pembelajaran bersifat HOTs sehingga para siswa siswi sudah semakin berkembang pengetahuan dan keterampialannya.

Para siswa -- siswi juga semakin belajar lebih aktif ketika harus mencari referensi video, materi dan ilmu ilmu yang ada didiluar selain yang diberikan saya sebagai gurunya, mereka semakin antusias dalam latihan dan pembuatan video sebagai projecknya.

Siswi siswi saling bekerjasama/ tutor sebaya dengan begitu percaya diri untuk menghasilkan kelompok belajar yang sangat bagus dan aktif.


Praktik ini penting untuk di bagikan karena :


Selain memotivasi saya sendiri juga sebagai refrensi dan inspirasi untuk guru lain bisa memberikan pembelajaran yang terbaik untuk peserta didik, lewat pendalaman PPG ini kita semua semakin percaya diri mengajar dengan lebih baik lagi untuk mengantarkan peserta didik senang dan bahagia dalam belajar.

Peran dan Tanggung jawab saya dalam praktik :


Sebagai pendidik saya bertanggung jawab dalam tujuan pembelajaran dan hasil belajar peserta didik agar dapat tercapai dengan menyampaikan pembelajaran yang efektif menggunakan strategi pembelajaran yang tepat dan media pembelajaran yang inovatif dengan pembelajaran berbasis TPACK dan Project yang di sesuaikan karakteristik peserta didik
saya dalam hal ini berperan aktif dalam fasilitator serta secara berkelanjutan memonitoring peserta didik menyelesaikan project.

Latar belakang masalah AKSI 2 / PPL 2 :


Dalam Aksi kedua peserta didik lebih antusias lagi dengan proses yang lebih baik lagi dengan menggunakan model PBL dimana dalam proses pemebelajran para sisiwa siswi diajak terus aktif dalam mengikuti pembelajaran dengan yel-yel yang lebih semangat, tujuan pembelajaran dirasa semuanya mampu dan dikemas dalam penampilan video dan motivasi yang lebih lengkap sehingga para siswa- siswi lebih bersemangat.

Latihan praktek dengan dibagi kedalam beberapa kelompok dengan komposisi peserta didik yang sama rata dari segi keterampilan, latihan dengan bola plastik dulu yang mudah lalu di ganti dengan bola yang sebenarnya tetapi dengan lapangan yang masih dimodivikasi dengan menggunakan net tali rapia.


Praktik ini penting untuk di bagikan karena :
Selain memotivasi saya sendiri juga sebagai refrensi dan inspirasi untuk guru lain bisa memberikan pembelajaran yang terbaik untuk peserta didik.

Peran dan Tanggung jawab saya dalam praktik :
Sebagai pendidik saya bertanggung jawab dalam tujuan pembelajaran dan hasil belajar peserta didik agar dapat tercapai dengan menyampaikan pembelajaran yang efektif menggunakan strategi pembelajaran yang tepat dan media pembelajaran yang inovatif dengan memodifikasi net dan bola dengan tali rapia dan bola plastik yang di sesuaikan karakteristik peserta didik agar mereka berani dan nyaman dalam melakukan gerakan.

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

 

Tantangan pada Aksi 1 / PPL 1 materi Bela Diri melalui Variasi dan Kombinasi Pencak Silat adalah :
1) saat sesi tanya jawab sebagian peserta didik belum berfikir kritis karena faktor, internalnya yaitu masih tidak percaya diri, canggung, dan takut terkait apa yang ditanyakan jika salah bertanya kepada guru
2) peserta didik masih ada yang belum memahami tentang pengoperasian rekam video
3) pemahaman peserta didik terkait pengoprasian aplikasi editing video sehingga menjadi tantangan ekstra untuk guru mengajari pengoprasian editing
4) keterbatasan waktu yang ada dalam pembelajaran berbasis project sehingga membutuhkan waktu ekstra dalam penyelesaian tugas materi pencak silat
yang terlibat adalah :  
Peserta didik, dukungan orang tua, Saya Sebagai Pendidik Mapel PJOK dan Kepala Sekolah sebagai mentor saya

5) Penguasaan kelas yang memang harus terus tercontrol dengan baik selama proses belajar dan pembuatan video pembelajaran.

Tantangan pada Aksi 2 / PPL 2 materi Permainan Bola Voli (servis atas, passing atas dan passing bawah) adalah :
1) saat sesi tanya jawab sebagian peserta didik belum berfikir kritis karena faktor, internalnya yaitu masih tidak percaya diri, canggung, dan takut terkait apa yang ditanyakan jika salah bertanya kepada guru
2) Penguasaan kelas dan pengendalian siswi perepuan dalam mayoritas siswa laki laki harus menjadi bahan lebih untuk terus meyakinkan semua siswa untuk ikut belajar bersama.

3) peserta didik masih canggung dalam memahami video pembelajaran.
4) Persiapan penerapan pembelajaran secara berkelompok dengan tujuan yang sama setiap kelompoknya.
5) keterbatasan waktu dalam pencapaian tujuan pembelajaran yang lumayan banyak dengan waktu yang singkat.
yang terlibat adalah :
Peserta didik, Saya Sebagai Pendidik Mapel PJOK, rekan guru  dan Kepala Sekolah sebagai mentor saya


Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan pada Aksi 1 / PPL 1 materi BELADIRI melalui variasi dan kombinasi rangkaian Kuda-kuda, pukulan, tangkisan, tendangan pencak silat, Strategi yang di gunakan adalah :
a. Strategi yang di gunakan guru dalam menerapkan metode pembelajaran yang inovatif, menarik dan menyenangkan adalah menggunakan metode pembelajaran yang bervariatif misalnya diskusi, tanya jawab, penayangan video pembelajaran rangkaian kuda -- kuda, puulan, tangkisan dan tendangan pencak silat, demonstrasi, praktik dengan drill/pengulangan yang dikomando oleh guru, evaluasi dan pengambilan kesimpulan pembelajaran.


b. Proses penerapan pembelajaran yang inovatif, kreatif, menarik dan menyenangkan yaitu pada materi rangkaian tunggal pencak silat di awali dengan pemahaman dan kemampuan guru dalam menguasai materi yang dilanjutkan menyiapkan  desain perangkat pembelajaran baik itu RPP, bahan belajar, media, LKPD dan Penilaian. Kemudian menyiapkan skenario pembelajaran berorientasi masalah sesuai dengan sintaks model PJBL berbasis TPACK dan berorientasi HOTS kemudian saya kolaborasikan dengan pendekatan demonstrasi sehingga saling terlibatnya peserta didik dalam proses pemahaman gerakan rangkaian kuda -- kuda, pukulan, tangkisan dan tendangan pencak silat, pencak silat


c. Sumber daya atau materi yang di perlukan untuk melaksanakan strategi yaitu dengan penguasaan guru pada materi variasi dan kombinasi rangkaian kuda -- kuda, pukulan, tangkisan dan tendangan pencak silat, pencak silat yang bersumber dari buku paket, media internet dan pemanfaatan teknologi berbasis TPACK, serta kreativitas guru dalam mendesain media pembelajaran variasi dan kombinasi rangkaian tunggal pencak silat baik dari modifikasi contoh gambar rangkaian kuda -- kuda, pukulan, tangkisan dan tendangan pencak silat, sehingga dalam penyusunan rangkaian gerak pencak silat.

 

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan pada Aksi 2 / PPL 2 materi Permainan Bola Voli (Servis atas, Passing Atas, Passing Bawah adalah : 


a. Strategi yang di gunakan guru dalam menerapkan metode pembelajaran yang inovatif, menarik dan menyenangkan adalah

menggunakan metode pembelajaran yang bervariatif misalnya diskusi, tanya jawab, penayangan video pembelajaran rangkaian Permainan Bola Voli (Servis atas, Passing Atas, Passing Bawah demonstrasi, praktik dengan drill/pengulangan yang dikomando oleh guru, dan dilakukan tutor sebaya, evaluasi dan pengambilan kesimpulan pembelajaran.


b. Proses penerapan pembelajaran yang inovatif, kreatif, menarik dan menyenangkan yaitu pada materi rangkaian Permainan Bola Voli (Servis atas, Passing Atas, Passing Bawah di awali dengan pemahaman dan kemampuan guru dalam menguasai materi yang dilanjutkan menyiapkan  desain perangkat pembelajaran baik itu RPP, bahan belajar, media, LKPD dan Penilaian. Kemudian menyiapkan skenario pembelajaran berorientasi masalah sesuai dengan sintaks model PBL berbasis TPACK dan berorientasi HOTS kemudian saya kolaborasikan dengan pendekatan demonstrasi sehingga saling terlibatnya peserta didik dalam proses pemahaman gerakan rangkaian Permainan Bola Voli (Servis atas, Passing Atas, Passing Bawah


c. Sumber daya atau materi yang di perlukan untuk melaksanakan strategi yaitu dengan penguasaan guru pada materi Permainan Bola Voli (Servis atas, Passing Atas, Passing Bawah.  Bola Voli yang bersumber dari buku paket, media internet dan pemanfaatan teknologi berbasis TPACK, serta kreativitas guru dalam mendesain media pembelajaran Permainan Bola Voli (Servis atas, Passing Atas, Passing Bawah baik dari modifikasi contoh bola plastik, net dengan tali rapia dan ukuran yang disederhanakan dalam permainanbola voli.

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

  • Dampak dari aksi 1 dan 2 langkah-langkah yang dilakukan dapat di analisis menunjukkan hasil yang efektif dilihat dari :
  • hasil secara umum di peroleh efektif dalam pelaksanaan pembelajaran karena dapat memotivasi peserta didik dalam berpikir kritis dan tidak hanya sekedar menghafal teori dan praktik semata.
  • peserta didik juga dapat menjalin komunikasi secara positif dengan rekan   sejawat dan dengan guru
  • dalam PBL dan PJBL peserta didik dapat meningkatkan kemampuas sosialisasi dan membuat hipotesis pemecahan permasalahan yang ada dalam materi pembelajaran
  • peserta didik dapat mengolah penyerapan informasi dan menyampaikan dengan komunikatif
  • Pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran sangat membantu terhadap pemahaman peserta didik akan konsep-konsep serta praktik dalam materi Pencak silat dan bola voli.
  • Pemilihan Metode yang variatif sangat efektif untuk meningkatkan keaktifan peserta didik terlihat dari kegiatan peserta didik saat pembelajaran.
  • melatih peserta didik bekerjasama dan bermusyawarah dengan di bentuknya kelompok belajar serta informasi yang beragam dari setiap pemikiran individu dalam kelompok dan menghasilkan ide yang beragam pula
  • Penggunaan modivikasi media pembelajaran yang efektif untuk materi dan kesesuaian karakteristik peserta didik sehingga pembelajaran menarik dan menyenangkan serta sesuai dengan tujuan pembelajaran
  • Respon Peserta didik terhadap pembelajaran ini :

Dirasa sangat efektif dan menyenangkan hal tersebut dapat dilihat dari peserta didik selama mengikuti proses pembelajaran dengan aktif dan bahagia serta pada akhir refleksi peserta didik mampu menyimpulkan hasil pembelajaran yang sudah dilalui dengan  secara komunikatif, menyampaikan menggunakan bahasa yang mudah di pahami.

  • Faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan :
  • Ialah dari kemampuan dan keterampilan guru dalam mengimplementasikan metode pembelajaran yang inovatif berpusat pada peserta didik dan modifikasi media pembelajaran yang berfariatif serta kreatif


  • Pembelajaran yang bisa diambil dari proses yang sudah dilakukan guru adalah :
    guru diharapkan dapat terus meningkatkan kreatifitas, modifikasi media pembelajaran yang inovatif dan meningkatkan kemampuan guru dalam penguasaan pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial sehingga pembelajaran dapat efektif dan bervariasi sesuai karakteristik peserta didik

 

  • Dalam rencana perbaikan :
    peserta didik yang belum menguasai atau mencapai ketuntasan belajar akan menjalani penilaian kembali berupa penugasan pengetahuan terkait KD / KI yang belum tuntas jika pada aspek psikomotor yang belum tuntas akan mendapat tugas remidi berupa membuat video gerakan yang di buat oleh peserta didik terkait gerakan yang belum di kuasai pada KD / KI
  •  

Pada penutup :


secara umum penggunaan model pembelajaran PBL dan PJBL sangat efektif dalam pelaksanaan pembelajaran PJOK karena hasil yang di dapat berdampak baik bagi guru dan peserta didik begitu juga pada saat pengorientasian peserta didik dalam kerja kelompok dimana melatih individu dalam berkomunikasi aktif berpendapat dan menuangkan ide dan informasi yang beragam, dan pada saat praktik peserta didik dapat mempraktikkan hingga mengkreasikan keterampilan yang di miliki sesuai dengan materi yang di sampaikan oleh guru

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun