Survei elektabilitas LSI pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin kian tak terbendung. Pasangan ini memperoleh 54,0 persen, sedangkan Sudirman Said-Ida Fauziyah memperoleh 13,0 persen. (Sumber: https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4076684/h-6-jelang-coblosan-pilgub-jateng-ini-hasil-survei-lskp-lsi)
Hasil realitas pilkada Jateng: 1. Ganjar (58,78 persen), 2. Sudirman said (41,22 persen), hasil pilkada jateng menungjukan bahwa survei LSI belum menangkap swing voter atau undicided voters, bahkan survei LSI bisa kecolongan sampai 30 persen suara sudirman said.
Dari ketiga kasus pilkada menunjukan bahwa survei LSI yang biasanya menjadi leader lembaga survei lainnya hasilnya masih jauh dari harapan dan kenyataan. Pilpres sebagai hajatan besar 5 tahunan negara kita bakalan menjadi tolak ukur kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap ketepatan hasil survei elektabilitas lembaga-lembaga survei. Secara umum seluruh lembaga survei kompak sependapat bahwa incumben Presiden Jokowi memiliki elektabilitas diatas 50 persen, sedangkan sang penantang masih stabil di angka 30 persenan. (sumber: http://wartakota.tribunnews.com/2019/04/15/10-lembaga-survei-rilis-survei-terbaru-elektabilitas-jokowi-dan-prabowo-siapa-yang-unggul?page=4
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H