PERAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI TROBOSAN BARU MEDIA PEMBELAJARAN DIMASA PANDEMI
Nama : Maulana
Nim : 2290200012
Mata Kuliah : Media Pembelajaran & TIK Pendidikan SosiologiÂ
Dosen Pengampu : Subhan Widiansyah, S. Pd, M. Pd
Universitas Sultan Ageng TirtayasaÂ
Pendidikan yang memiliki kualitas juga memerlukan tenaga pendidik yang mampu serta siap berperan dengan profesional dalam lingkungan pendidikan (sekolah) dan masyarakat. Searah dengan hal tersebut, maka kompetensi guru dituntut menjadi guru profesional yang harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Meski saat ini sektor pendidikan tengah mengalami kemerosotan dengan adanya pandemic covid-19 yang mau tidak mau sektor pendidikan harus menggunakan pembelajaran secara jarak jauh (PJJ) untuk memutus mata rantai penularan virus ini, terlepas dari hal itu maka tenaga pendidik juga diharuskan mampu untuk menggunakan taktik atau cara yang tepat untuk mengajar peserta didik pada masa pandemic terlebih dengan bagaimana peserta didik bisa mengerti materi yang diajarkan, bagaimana kegiatan belajar mengajar bisa berjalan efektif, dan bagaimana cara pengajaran tenaga pendidik terhadap peserta didik agar tidak monoton atau membosankan.
Media pembelajaran merupakan sarana atau alat penyampaian informasi atau pesan-pesan pembelajaran. Menurut Heinich, dkk (1985) media pembelajaran merupakan sarana yang mengandung pesan atau informasi yang bertujuan untuk pembelajaran atau condong terhadap maksud-maksud dari pembelajaran. Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran ini sangat penting untuk menunjang keberlangsungan proses belajar mengajar terlebih pada seorang pendidik yang harus bisa membawa kemana arah pembelajaran ini agar menjadi pembelajaran yang efektif bagi peserta didik dan juga tenaga pendidik itu sendiri maka dari itu seorang pendidik diharuskan cepat dan tanggap dalam memikiran bagaimana pembelajaran efektif menggunakan sebuah media yang baru dan dapat menyenangkan para peserta didik untuk menyerap materi yang diajarkan.
Saat ini, dunia tengah mengalami pandemi virus corona (Covid-19) yang sangat berbahaya. Salah satu upaya guna membatasi penyebaran virus ini adalah social atau physical distancing yaitu menjaga jarak antar sesama. Namun, hal ini berdampak pada beberapa sektor yang mengakibatkan penurunan pada sektor itu sendiri. Seperti halnya pada sektor pendidikan, bagaimana tidak? Sektor pendidikan adalah sektor yang paling menjadi pengaruh dalam kehidupan dimana sektor ini dikemukakan untuk dapat menyelaraskan tujuan negara itu sendiri yaitu "mencerdaskan kehidupan bangsa". Maka dari itu mengapa saya sebut sektor pendidikan adalah sektor yang paling Terasa dampaknya dari adanya pandemic ini, pada dasarnya pemerintah telah memberlakukan kebijakan-kebijakan pada masyarakat setempat namun masih banyaknya oknum masyarakat yang menyalahgunakan kebijakan tersebut.
Jika menyambung pada sektor pendidikan maka didalamnya terdapat sebuah pembelajaran, pembelajaran ini biasanya dilakukan secara tatap muka namun dengan adanya pandemic ini para peserta didik dan tenaga pendidik harus terpaksa menggunakan cara atau hal lain untuk bisa menjalankan kewajibannya baik sebagai peserta maupun tenaga pendidik, maka dari adanya kejadian seperti demikian diadakannya pembelajaran yang menggunakan pembelajaran secara jarak jauh dengan menggunakan media yang ada seperti yang sudah ramai digunakan dengan aplikasi Google Meet atau Zoom Metting. Dimana pada saat ini keduanya sangat menjadikan pembelajaran menjadi lebih efektif meski tidak seefektif menggunakan pembelajaran tatap muka namun sedikit membantu para peserta dan tenaga pendidik untuk menunjang pendidikannya menggunakan metode pembelajaran secara daring atau pembelajaran secara jarak jauh (PJJ).
Media pembelajaran merupakan sarana atau alat yang digunakan dalam menunjang proses pembelajaran agar siswa dan guru bisa lebih efektif melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Saaat ini, pada sektor pendidikan terutama pada tenaga pendidik diharuskan mengajar dengan penggunaan internet atau pembelajaran berbasis internet (E-learning, tidak sedikit para peserta didik yang sudah mulai bosan dengan pembelajaran tersebut dikarenakan kurangnya minat siswa atau pendidik itu sendiri yang terlalu monoton dalam mengajarkan atau memberikan materi didalam sebuah pertemuan antar peserta dan pendidik. Tidak sedikit pula seorang peserta didik yang menggunakan internet hanya untuk bermain game online, scroll tiktok, scroll medsos dan lain sebagainya.
Media sosial merupakan sebuah alat komunikasi digital yang menggunakan aplikasi dan memerlukan bantuan internet untuk mengakses atau memuat berita, informasi dan lain sebagainya. Yang saya ketahui pada era ini peserta didik saat ini lebih aktif menggunakan smartphone hanya untuk mengakses hal-hal random atau abstrak untuk mengungkapkan isi hatinya, dan sesekali mereka membuat unggahan video, tulisan (takarir), serta memposting foto dalam media sosial yang mereka miliki. Maka, terpikir oleh saya mengapa pendidik tidak menggunakan media sosial saja untuk menjadikan media sosial sebagai media pembelajaran agar peserta didik juga bisa belajar dari membuat video, mengedit video, menulis karangan dan lain-lain. Sehingga mereka juga bukan hanya mengetahui materi yang sedang mereka pelajari namun juga mereka bisa menjadi seorang yang kreatif dibidang media sosial.
Berikut beberapa aplikasi yang bisa digunakan untuk menunjang media pembelajaran berbasis media sosial :
Youtube, Youtube merupakan aplikasi atau situs web yang digunakan untuk membagikan video oleh para conten creator  yang nantinya para pembuat video akan mendapatkan keuntungan pada setiap video yang dibagikan.
Tiktok, Tiktok merupakan aplikasi jaringan sosial serta platform video music Tiongkok yang dluncurkan pada September 2016 oleh Zhang Yiming, pendiri Toutiao.
Instagram, Instagram merupakan aplikasi berbagi video dan foto yang memperbolehkan setiap pengguna mengambil foto, video, filter digital dan membagikannya pada berbagai layanan media sosial lainnya.Media pembelajaran menggunakan basis media sosial pada masa pandemic ini memiliki beberapa keefektifan namun tidak seefektif pembelajaran secara tatap muka, seorang tenaga pendidik harus lebih aktif dan kreatif menangani hal ini sehingga ketika pendidik mengajar suatu materi kepada peserta didik mereka akan lebih cepat menangkap apa yang disampaikan oleh seorang pendidik itu sendiri, banyaknya peserta didik yang menggunakan media sosial menjadi suatu kesempatan bagi pendidik untuk menggunakan media sosial sebagai alat atau sarana media pembelajaran supaya lebih efektif.
Daftar Pustaka :
Rodhatul Jennah, Media Pembelajaran, 2009, http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/2204/1/Rodhatul.pdf diakses pada 10 maret 2022.
Pengertian Youtube, https://id.wikipedia.org/wiki/YouTube diakses pada 10 maret 2022.
Pengertian Tiktok https://id.wikipedia.org/wiki/TikTok diakses pada 10 maret 2022.
Pengertian Instagram https://id.wikipedia.org/wiki/Instagram diakses pada 10 maret 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H