- Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah
Program tahsinul Qur'an merupakan program yang sangat bermanfaat bagi umat Islam. Dengan mengikuti program ini, umat Islam dapat membaca Al-Qur'an dengan benar dan fasih, sehingga dapat memahami makna Al-Qur'an dan meningkatkan keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT
Madrasah Arobiyah merupakan program pendidikan Islam yang fokus membina peserta didik dalam berbagai disiplin ilmu Islam, antara lain kajian Alquran, bahasa Arab, dan ilmu-ilmu keislaman. pemahaman umum tentang Madrasah Arobiyah sejalan dengan peran tradisionalnya dalam memberikan pendidikan
Pendidikan kitab kuning
Pendidikan kitab kuning merupakan salah satu ciri khas pondok pesantren di Indonesia. Di Pondok Pesantren Cadangpinggan, pendidikan kitab kuning diajarkan secara ketat dan disiplin. Para santri diwajibkan untuk menghafal dan memahami kitab-kitab kuning yang menjadi dasar-dasar ilmu agama Islam.
Pendidikan adab
Selain pendidikan kitab kuning, Pondok Pesantren Cadangpinggan juga menekankan pentingnya pendidikan adab. Para santri diajarkan untuk memiliki akhlak yang mulia dan berbudi pekerti luhur. Hal ini tercermin dari tata cara kehidupan sehari-hari di pondok pesantren yang selalu diwarnai dengan nilai-nilai adab.Salah satu contoh penerapan pendidikan adab di Pondok Pesantren Cadangpinggan adalah adab makan:Para santri diajarkan untuk makan dengan tenang dan sopan, tidak berbicara saat makan, dan tidak menyisakan makanan.Selain adab makan, Pondok Pesantren Cadangpinggan juga mengajarkan berbagai adab lainnya, seperti adab berbicara, adab berjalan, adab berpakaian, dan lain-lain.
Santri hafal alquran dan minimal terbiasa menghafal al Quran
Dirosah Qur'aniyahMETODE 'DIROSAH QUR'ANIYAH' adalah metode belajar Mengingat Dan Memahami al Quran yang diadopsi oleh Buya Prof. Dr. KH. Abdul Syakur Yasin Ibrohim, L.C, M.M, M.A sewaktu beliau belajar di Luar negeri yaitu di London. Lalu diterapkan pertamakali di pesantren Yasinniyah dari mulai Tahun 1991 s.d sekarang (era pesantren Cadangpinggan). Metode Dirosah Quraniyah ini merupakan ciri khas dari pesantren Cadangpinggan kab. Indramayu (pengganti nama pesantren Yasinniyah), yang tidak ditemukan di pesantren lainnya di Indonesia.Santri mampu membaca al Quran dengan benar (bittartil wattajwid) melalui metode Qiroati.
 - Santri mampu menulis ayat dengan benar tanpa melihat teks ayat al Quran
- Santri mampu mengetahui setiap mufrodat/kosa kata al Quran plus mempunyai/menguasai perbendaharaan kosakata bahasa arab yang banyak.