Pemimpin yang gagal memberikan kesempatan pengembangan kepada tim mereka dapat menghambat potensi anggota tim. Pelatihan dan pengembangan merupakan investasi jangka panjang yang dapat meningkatkan keterampilan dan motivasi tim. Pemimpin yang mendukung pengembangan profesional anggota tim akan memiliki tim yang lebih terampil dan berdedikasi.
17. Gagal Mengelola Perubahan
Perubahan adalah bagian tak terpisahkan dari dunia kerja saat ini. Pemimpin yang gagal mengelola perubahan dengan baik dapat menyebabkan kebingungannya tim dan mengurangi efektivitas organisasi. Pemimpin yang efektif mengelola perubahan dengan memberikan arahan yang jelas dan mendukung tim selama proses perubahan, membantu mereka menyesuaikan diri dan beradaptasi.
18. Mengabaikan Pentingnya Transparansi
Pemimpin yang tidak transparan dalam pengambilan keputusan atau komunikasi dengan tim dapat menyebabkan ketidakpercayaan dan kebingungannya. Transparansi adalah kunci untuk membangun hubungan yang sehat dan memberikan rasa aman bagi tim. Pemimpin yang terbuka dan jujur akan membangun kepercayaan yang lebih kuat dan meningkatkan kinerja tim.
19. Tidak Memiliki Rencana Jangka Panjang
Pemimpin yang tidak memiliki visi jangka panjang atau rencana strategis dapat membuat keputusan yang tidak terarah. Rencana yang jelas memberikan pemimpin dan tim gambaran yang jelas tentang arah yang harus diambil. Pemimpin yang sukses merencanakan masa depan dengan cermat, mempertimbangkan tantangan yang akan datang, dan mempersiapkan tim untuk menghadapi mereka.
20. Gagal Menghargai Kesuksesan Tim
Pemimpin yang hanya fokus pada pencapaian pribadi mereka tanpa menghargai kesuksesan tim dapat merusak motivasi dan semangat kerja. Menghargai dan merayakan kesuksesan tim adalah cara yang efektif untuk meningkatkan keterlibatan dan kebanggaan. Pemimpin yang memberi penghargaan kepada timnya akan memperkuat hubungan dan meningkatkan loyalitas serta komitmen mereka.
Mengatasi tujuh kebutaan dalam kepemimpinan adalah langkah penting untuk mencapai kesuksesan yang berkelanjutan. Dengan membuka mata terhadap kelemahan diri sendiri, pemimpin dapat menciptakan perubahan positif, membangun hubungan yang kuat, dan menginspirasi tim untuk mencapai tujuan bersama. Kebutaan ini bukanlah hal yang harus ditakuti, tetapi tantangan yang harus dihadapi untuk tumbuh dan menjadi pemimpin yang lebih baik. (*)
*Maulafi Alhamdi Stivani dan Dr. Irwan Saputra, S. Kep, MKM - Penulis merupakan Mahasiswa Magister Kesehatan Masyarakat - Fakultas Kedokteran - Universitas Syiah Kuala - Banda Aceh