Mohon tunggu...
Maula Cahya
Maula Cahya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengalaman Asistensi Mengajar

30 Mei 2023   18:19 Diperbarui: 30 Mei 2023   18:21 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah acara pondok Ramadhan selama 2 hari, ada pula pembagian zakat fitrah  kepada siswa yang kurang mampu dan warga sekitar, juga pembagaian  ta'jil kepada seluruhb siswa dan masyarakat sekitar. Untuk kegiatan isra' mi'raj saya menjadi pembawa acara, dan juga membatu panitia lomba yang lain, karena terdapat berbagai macam lomba mulai dari adzan, mewarnai kaligrafi, tartil, dan lain sebagainya. Untuk lomba hari Pendidikan nasional (Hardiknas) dan hari Kartini digabung menjadi satu yaitu terdiri dari lomba menulis surat untuk kelas rendah yaitu 1 dan 2, lomba cerdas cermat untuk kelas tinggi 5 dan 6, lomba membaca puisi untuk kelas 3 dan 4lomba fashion untuk seluruh siswa, guru bahkan juga kami mahasiswa AM ikut berpartisipasi

Selama berada di SD ini saya dan teman-teman merasakan simulasi di dunia kerja, karena di sekolah ini sangat disiplin dan tegas terlebih lagi untuk jam masuk kami. Tidak boleh terlambat sedetikpun harus tepat waktu. Dan juga dalam melaksanakan proker harus sesempurna dan semaksimal yang kami bisa. Kami juga dibagi masing-masing 2 orang untuk piket di halaman sekolah sebelum jam 07.00 untuk menyambut siswa, mengarahkan untuk mengecek suhu, dan cuci tangan. Saya mendapat jadwal di hari Selasa. Kami diberi tugas untuk membuat jurnal mingguan yang berisi kegiatan apa saja yang dilaksanakan dalm seminggu beserta foto atau dokumentasi kegiatan lalu diprint dan dikumpulkan ke guru pamong dan kepala sekolah untuk ditandatangani. Sekolah ini juga sering melaksanakan koordinasi anatara kepala sekolah, guru dan staff, juga mahasiswa AM untuk berdiskusi mengenai program kerja atau pun kegiatan yang akan dilaksanakan keesokan harinya untuk memberikan keputusan dari kesepakatan bersama. Dalam rapat koordinasi tersebut para guru dan kami mahasiswa AM diberi kesempatan untuk menyampaikan opini kami dan menyanggah opini dari kepala sekolah dan guru.

Selain itu, meskipun saya dan teman-teman dari program studi Administrasi Pendidikan dan tidak mempunyai basic mengajar tetapi kami juga diberi tugas untuk membantu mengawasi atau mendampingi kelas-kelas saat ada guru yang berhalangan hadir dan pekerjaan guru yang tidak bisa ditinggalkan bahkan juga kadang memberi tugas dengan membaca buku pelajaran yang sekarang dengan Tema. Dari sini saya belajar untuk lebih sabar dalam mengatur emosi, berusaha mengatur anak kecil agar lebih tenang, menjelaskan materi seperti berhitung dan membaca, juga menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terkadang tidak ada hubungannya dengan mata pelajaran dan sekolah. Banyak juga kendala yang kami hadapi selama berada disini tetapi kami berusaha menjaga kekompakan dan mental kami bersama, karena disini cukup lama mulai dari awal Februari hingga pertengahan Juni. Nantinya Asistensi Mnegajar ditutup dengan acara desiminasi laporan, dan publikasi artikel dan video atau film pendek tentang Asistensi Mengajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun