Dalam bidang pendidikan, suatu kurikulum penting adanya. Mengutip dari garmedia.com Prof. Dr. S. Nasution mengatakan bahwa “kurikulum adalah serangkaian penyusunan rencana untuk melancarkan proses belajar mengajar”. Dengan adanya kurikulum, suatu pendidikan akan berjalan sesuai dengan tujuannya. Suatu kurikulum mengalami perubahan seiring berkembangnya zaman. Hal ini membuat para peserta didik dan guru harus siap menghadapi dan mengikuti perubahan yang terjadi.
Saat ini kurikulum telah mengalami perubahan dari kurikulum 2013 menjadi kurikulum merdeka. Kurikulum Merdeka ini adalah suatu hal yang baru bagi peserta didik dan pendidik. Mengutip dari Kemdikbud.go.id. menteri pendidikan menyebutkan keunggulan dari Kurikulum Merdeka, yaitu:
1. Pembelajaran lebih mudah dan mendalam, serta fokus pada materi yang penting dan pengembangan keterampilan peserta didik di setiap tahapannya;
2. Pendidik dan peserta didik menjadi lebih merdeka karena peserta didik dapat memilih mata pelajaran sesuai minat, bakat, dan keinginannya. Di sisi lain guru akan mengajar sesuai tahapan capaian dan perkembangan peserta didik;
3. Sekolah berwenang untuk mengembangkan dan mengelola kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik sekolah dan peserta didik;
4. Pembelajaran lebih relevan dan interaktif, karena peserta didik memiliki kesempatan luas untuk aktif mengeksplorasi isu-isu aktual, misalnya isu lingkungan, kesehatan, dan lainnya serta dengan kegiatan proyek dapat mendukung pengembangan karakter dan kompetensi Profil Pelajar Pancasila.
Dari pernyataan bapak menteri tersebut, disimpulkan bahwa adanya kurikulum merdeka ini pembelajaran yang dilakukan lebih sederhana, selain itu juga dapat menjadi perantara peserta didik untuk mengasah bakat dan minatnya. Peserta didik diberi kesempatan untuk memilih jurusan di SMA sesuai minatnya. Hal itu, akan membuat peserta didik bisa lebih dalam mengembangkan bakat yang ada pada dirinya, karena ia memilih sesuatu sesuai dengan apa yang ia minati.
Menurut Ainia dalam Fransiska, dkk (2022) esensi dari merdeka belajar, merupakan suatu hak kebebasan dalam berpikir yang diperuntukkan kepada siswa dan guru, yang mana, hal tersebut diharapkan dapat mendorong terbentuknya minat dan bakat siswa, sehingga siswa dapat tertarik dan semangat dalam belajar.
Semua orang tentu memiliki minat dan bakatnya masing-masing. Namun, tidak semua orang bisa mengetahui apa minat dan bakat yang dimiliki. Terkadang orang-orang bingung mengenai potensi apa yang sebenarnya ada dalam dirinya. Maka dari itu, perlu sekali untuk menggali potensi yang ada dalam diri, perlu sekali bakat yang ada dalam diri ini dikembangkan. Biasanya bisa melalui tes minat bakat.
Menurut Ina Magdalena, dkk (2020) ada beberapa tujuan bakat harus dikembangkan, yaitu:
1. Membantu menentukan jurusan siswa
Mengembangkan minat bakat akan membantu untuk mengetahui siswa masuk atau sesuai pada jurusan apa? Apakah IPA, IPS, atau yang lainnya. Jika bakat tidak dikembangkan, kemungkinan saja bisa terjadi salah jurusan bagi siswa tersebut. Hal ini akan malah membuat siswa tertekan dan tidak bisa mengikuti pelajaran dengan baik. Dengan adanya kurikulum merdeka ini bisa menjadi perantara bagi siswa untuk mengembangkan bakatnya.
2. Mengetahui bakat yang dimiliki
Bakat harus dikembangkan agar siswa bisa tahu apa bakat yang dimiliki. Suatu program ekstrakurikuler di sekolah merupakan sarana untuk mengembangkan dan mengasah bakat. Namun, banyak siswa siswi yang bingung akan mengikuti ekstrakurikuler apa di sekolahnya. Oleh karena itu, melalui kurikulum merdeka ini diharapkan siswa bisa memilih apa yang ia minati. Sehingga bakatnya bisa dikembangkan.
3. Membangun masa depan siswa-siswi
Generasi bangsa adalah seorang siswa. Sebagai siswa yang akan menjadi penerus bangsa mengembangkan bakat akan membantu untuk meraih masa depannya. Dengan mengetahui bakat yang dimiliki, kemudian dikembangkan, maka hal tersebut dapat membantu siswa untuk membangun masa depan yang baik. Karena siswa melakukan sesuai dengan bakat yang ia miliki.
4. Mengenal diri sendiri
Salah satu hal penting dari bakat yang harus dikembangkan ialah untuk bisa mengenal diri sendiri. Masih banyak peserta didik yang bahkan belum bisa mengenal siapa dirinya, apa hobinya, dan apa yang ia minati. Dengan mengembangkan bakat yang ia miliki maka siswa diharapkan bisa mengenali dirinya, bisa mengetahui apa potensi yang ada dalam dirinya. Oleh karena itu, melalui kurikulum merdeka ini bisa menjadi sarana bagi siswa untuk mengembangkan bakatnya.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa beberapa tujuan tersebut dapat di capai melalui adanya kurikulum merdeka. Hal ini berarti bahwa kurikulum merdeka dapat membantu para siswa atau peserta didik untuk mengembangkan minat dan bakatnya. Dibuktikan dengan keunggulan kurikulum merdeka yang diucapkan oleh bapak menteri sendiri. Di mana kurikulum merdeka ini siswa dapat bebas memilih jurusan yang ia minati dan bebas dalam berpikir. Dengan begitu mengembangkan minat dan bakat bisa juga dilakukan melalui adanya kurikulum merdeka ini, jadi tidak hanya dengan tes minat bakat saja. Kurikulum merdeka akan menjadi perantara bagi peserta didik untuk menggali lebih dalam potensi yang ada pada dirinya.
Sumber:
Gilang. 2021. Pengertian Kurikulum dan Fungsinya dalam Dunia Pendidikan. Gramedia.com. Diakses pada 12 Desember 2023, dari https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-kurikulum-dan-fungsinya/
Kemdikbud. 2022. Kurikulum Merdeka Jadi Jawaban untuk Atasi Krisis Pembelajaran Diakses pada 12 Desember 2023, dari https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2022/02/kurikulum-merdeka-jadi-jawaban-untuk-atasi-krisis-pembelajaran
Fransiska. R. M. Dkk. 2022. Penerapan Merdeka Belajar dalam Menumbuhkan Minat dan Bakat Siswa di SDN 1 Pisang. Seminar Nasional Sains, Kesehatan, dan Pembelajaran, 158-162. Diakses pada 12 Desember 2023, dari https://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/seinkesjar/article/view/3012/2081
Magdalena. I. Dkk. 2020. Cara Mengembangkan Bakat Peserta Didik. Jurnal Pendidikan dan Sains, 2 (3), 278-287. Diakses pada 12 Desember 2023, dari https://www.google.com/url?q=https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/bintang/article/download/965/667/&usg=AOvVaw2I1mC6bhDR8iWn6WC8PWUn&hl=in_ID
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H