Mohon tunggu...
Mauidotul Hasanah
Mauidotul Hasanah Mohon Tunggu... Lainnya - Sastra Inggris'17, Universitas Trunojoyo Madura

Be yourself

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dampak Positif dan Negatif dari Covid-19

28 April 2020   10:16 Diperbarui: 14 Juni 2021   08:48 17384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dampak Positif dan Negatif dari Covid-19. | pexels

Covid-19 merupakan virus yang secara kilat mampu mewabah dipenjuru atau belahan dunia. Virus yang kasat dan bahkan akhir-akhir ini terjangkit tanpa gejala semakin menimbulkan rasa cemas. Sakit atau penyakit yang biasanya ditandai dengan beberapa hal mampu memberikan kejelasan mengenai sakit yang dialami, namun Corona Virus yang ditandai sama persis seperti gejala flu memberikan kecemasan pada seseorang yang mengalami hal tersebut, ntah ini kurangnya pemahaman terhadap covid-19 atau kurangnya penyuluhan dari pihak yang mengerti akan hal ini. 

Dari adanya pandemi ini, banyak masyarakat yang terdampak darinya; seperti dampak yang terjadi pada perekonomian masyarakat, rasa cemas yang dialami dan bahkan rasa bingung bagaimana mengatasi kebutuhan-kebutuhan selama pandemi? 

Banyak hal yang dapat dipetik dari pandemi ini, seperti dampak positif dan negatif yang dapat kita ambil. 

DAMPAK POSITIF 

akibat adanya pandemi Corona Virus, masyarakat dituntut untuk tetap dirumah saja. Melakukan aktivitas seperti belajar dirumah pada siswa bahkan mahasiswa, maupun bekerja dari rumah dengan menggunakan teknologi yang ada. 

Hal yang harus dilakukan untuk memutus rantai penyebaran covid-19 ini:

- sering mencuci tangan dan menjaga imun tubuh. 

- memakai masker bila berpergian. 

- tidak melakukan kontak langsung dengan orang yang sakit. 

- mengurangi berpergian guna memutus rantai penyebaran virus

Dari akibat adanya lockdown atau tetap dirumah, adapun hal positif yang dapat kita ambil:

Baca juga: Covid-19 dan Refleksi Kemanusiaan Kita

1) Waktu

Dengan tetap dirumah saja, kita memiliki banyak waktu. Waktu yang kita miliki bisa bermanfaat atau terbuang sia-sia, ini bergantung pada bagaimana kita menggunakan? Waktu kita menjadi positif, jika kita gunakan untuk melakukan hal yang positif. Contohnya: saya sebagai seorang mahasiswi, sebelum pandemi, waktu yang saya gunakan hanya untuk belajar dikampus. Hal yang bisa saya ambil positif nya adalah saya menjadi lebih banyak waktu untuk belajar memasak karna rasa gabut hehe, kareana selain belajar secara online, kita juga bisa sambil belajar memasak.

2) Kesehatan 

Hal positif lainnya yanh bisa kita ambil adalah dengan adanya virus ini, kita dituntut untuk tetap menjaga imun tubuh kita dengan cara rutin menjaga kebersihan seperti mencuci tangan, mengkonsumsi minuman yang dapat meningkatkan imun seperti yang mengandung vitC dan yang terakhir adalah kita lebih sering banyak minum,  karena apa?  Karena dengan banyak minum air putih tenggorokan kita akan tetap terjaga dan tidak kering. 

Baca juga: Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Perekonomian Indonesia

Hal ini salah satu hal yang positif bagi saya pribadi, karena apa? Karena saya sebenarnya tidak terlalu banyak mengkonsumsi air putih, namun dengan adanya anjuran tentang pencegahan virus ini dengan banyak mengkonsumsi air putih, hal ini menuntut saya untuk terbiasa banyak mengkonsumsi air putih. 

DAMPAK NEGATIF 

Pandemi yang terjadi saat ini cukup memberikan dampak yang begitu besar terhadap perekonomian dan hal lainnya. 

1) Dampak Ekonomi 

Dengan adanya tuntutan tetap di rumah saja, banyak pegawai yang harus dirumahkan dan bahkan tidak memiliki pekerjaan sampingan untuk tetap mendapatkan rupiah. Lalu, bagaimana mencukupi kebutuhan sehari-hari?  Bagaimana membayar cicilan jika tak ada pendapat? Dan ini banyak dialami oleh masyarakat yang terdampak oleh pandemi Covid-19. Banyak perekonomian yang merosot, pendapatan yang berkurang dan kebutuhan yang harus tetap dipenuhi. Hal ini merupakan dampak negatif bagi kebanyakan masyarakat. 

Baca juga: Tips Melawan Positif Covid-19

2) Edukasi

Pembelajaran yang awalnya sangat efektif dilakukan dengan pembelajaran tatap muka, kini berubah menjadi belajar secara Online. 

Miris sekali, hal ini begitu kurang efektif untuk dilakukan, namun lebih baik dari pada tidak melakukan. Banyak tuntutan bagi pendidik bahkan peserta didik untuk tetap melakukan belajar secara Daring. Adapun kesulitan yang dialami, bagaimana pendidik yang dituntut untuk tahu mengoperasikan sebuah aplikasi guna menjalankan kuliah online. 

Hal ini sebenarnya memberikan dampak negatif terhadap proses pembelajaran, bagaimana bisa? Pembelajaran yang dilakukan secara Online mampi memberikan pelajaran yang mudah untuk dipahami dengan media yang tersedia. 

Pembelajaran secara daring dapat dilakukan dengan melakukan kuliah Online menggunakan media atau applikasi yang ditentukan atau bahkan memberikan penugasan sebagai bentuk penilaian. 

Hal yang harus tetap dipertimbangkan adalah bentuk penugasan yang diberikan tetap mempertimbangkan sewajarnya. 

Selain kurangnya pemahaman akan materi yang disampaikan secara daring, hal lainnya adalah melakukan belajar daring seperti kuliah online menjadi dua kali lipat dalam penggunaan kuota internet. Hal ini cukup membebankan dikarenakan tuntutan kuota dan kurangnya pemasukan akibat dari pandemi covid-19. 

Semoga kita dapat mengambil lebih banyak dari hal yang positif. 

#covid-19 #Stayathome

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun