kini kita harus berjalan
melewati lorong-lorong kegelapan
buang dulu keindahan yang kau idamkan
sebab kemungkinan terdekat yang kita temui bisa saja kematian
sebentar lagi kita akan sampai
meski jauh dari kata piawai
satu per satu kan kita urai
temali kusut 'kan kita buat menjuntai
entah apa yang akan terjadi di depan
mungkin kita kan berteriak sahut-sahutan
kemudian terjerat temali yang malah mematikan
atau bersorai akan sebuah perayaan memenangkan keselamatan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!