Mohon tunggu...
Maudy nurfadilla m
Maudy nurfadilla m Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Menari dan memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menganalisis Apa Itu Pendekatan Teologis

6 Oktober 2024   00:53 Diperbarui: 6 Oktober 2024   01:07 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

      Dapat di artikan komitmen ini setia kepada kelompok dan tidak ada nya unsur khianat atau sejenis nya. 

3. Dedikasi yang tinggi

       Sikap dimana kita rela mengorbankan waktu tenaga dan pikiran untuk ikut serta menyelesaikan masalah tsb 

4. Penggunaan bahasa yang bersifat subjektif

     Mengutarakan pendapat atau saran sesuai dengan logika atau logis, dalam hal ini bahasa di identifikasi kan sebagai pelaku bukan sebagai pengamat . 

Jika di pahami lebih mendalam dalam internal umat beragama itu sendiri masih sering kita temui berbagai macam sekte atau paham keagamaan. Dalam islam pun kita bisa menjumpai teologi mu'tazilah, maturidiah, asy' ariyah, khawarij, Syi'ah dan murjiah. 

Menurut sejarah barat hubungan antara teologis dan studi agama mempunyai 3 model yang dominan yaitu

* model humanitas ( humanity) yaitu model yang dimana manusia dapat memahami hubungan antara manusia dengan manusia . Titik tekan pada model ini lebih mengarahh pada sejarah , etika, geografi, filsafat, dan manusia. 

* model yang membahas tentang gagasan transendensi. Fokus nya memediasi pak keyakinan dalam teologi. 

* model doktrinal  merupakan model yang sifatnya mendorong terus menerus pada 1 arah itu saja jadi kita fokus pada satu tujuan 

Menurut pengamatan sayyed hosen Nasr, pada era kontemporer pemikiran keagamaan islam dibagi menjadi 4 yaitu pemikiran modernis, fundalis, nasionalis, tradisionalis, ke empat pemikiran ini masing masing memiliki " keyakinan " teologi  yang berbeda jadi  susah untuk di damaikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun