Pada dasarnya setiap agama itu selalu memiliki  berbagai masalah yang akan di alami oleh umat nya. Agama bukan hanya sekedar lambang kesalehan melainkan kita sebagai umatNya di tuntun untuk bisa menyelesaikan masalah masalah yang terjadi melalui berbagai macam metode  pendekatan studi islam. Contohnya pendekatan teologis.Â
Apa itu pendekatan teologis?Â
Pendekatan adalah sudut pandang tentang sesuatu yang mendasari proses pembelajaran. Proses pembelajaran merupakan cara yang digunakan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran yang akan di tinjau.Â
Sedangkan teologis berasal dari bahasa Yunani yaitu theos yang berarti " Tuhan " dan logos yang berarti " ilmu. Jadi teologis adalah ilmu yang membahas tentang ketuhanan yang berkaitan dengan Tuhan.Â
Teologis adalah pendekatan yang normatif dan subjektif pada agama, pendekatan ini umumnya dilakukan oleh penganut agama dalam menyelidiki agama lain. Maka dari itu pendekatan ini menggunakan metode tekstual atau al kitabi.Â
Jadi dapat di pahami bahwa pendekatan teologis ialah pendekatan yang menekankan pada bentuk formal atau simbol - simbol ke agamaan yang masing masing simbol mengklaim dirinya sebagai yang paling benarÂ
Secara harfiah, Sayyid Husein afandi al -justru at -Tarabulisi  mengatakan bahwa pendekatan teologis normatif dalam memahami agama dapat di artikan sebagai upaya memahami agama dengan menggunakan kerangka ilmu ketuhanan yang bertolak dari suatu keyakinan bahwa dari suatu keagamaan di anggap sebagai yang paling benar dari pada lainnya.Â
Berikut ciri ciri yang terjadi pada pemikiran teologis:
1. Loyalitas pada kelompok nya Â
    Loyalitas ini  seperti bentuk konstribusi kepada kelompok seperti kerja sama saat aturan, dan mengutamakan kepentingan  kelompok di atas kepentingan sendiri .Â
2. KomitmenÂ