Motif kedua adalah motif sidomukti
Kuwala muda yang pakai ini akan selalu dalam kecukupan dan kebahagiaan.
Motif ketiga adalah motif kawung. Nah kuwala muda, biasanya motif ini dipakai oleh raja dan keluarganya. Hal ini menunjukan lambang keperkasaan dan keadilan.
Motif keempat adalah pamiluto. Nah kuwala muda, motif ini berasal dari kata pulut, yang artinya perekat.
Motif kelima adalah parang kusumo.
Kusumo sendiri artinya adalah bunga kuwala muda. Dalam hal ini yang akan selalu mekar dan diharapkan pemakainya terlihat indah lho.
Motif keenam adalah ceplok kasatrian. Nah motif ini dipakai oleh golongan menengah ke bawah lho kuwala muda. Eitss, tapi tenang aja meskipun bukan kalangan atas, yang pakai akan tetap terlihat gagah lho.
Motif ketujuh adalah nitik karawitan. Nah biasanya ini pemakainya itu orang yang bijaksana. Kuwala muda yang bijaksana yang mana nih?
Motif kedelapan adalah truntum.
Truntum sendiri artinya adalah menuntun. Biasanya diartikan agar orang tua bisa menuntun calon pengantin. Kuwala muda mana nih yang sudah siap sah?
Motif kesembilan adalah motif ciptoning. Motif ini diharapkan agar pemakainya menjadi orang bijak dan mampu memberi petunjuk jalan yang benar. Asik bangetkan.
Motif kesepuluh adalah motif tambal. Nah motif ini memiliki kepercayaan tersendiri. Kalau ada orang sakit yang menggunakan kain ini sebagai selimut, sakitnya akan cepat sembuh. Nah karena tambal mempunyai arti yang menambah semangat baru.
Motif kesebelas adalah slobog.
Nah kuwala muda yang bertujuan melayat cocok banget pakai motif ini. Motif ini diartikan sebagai lobok atau longgar.
Motif keduabelas adalah parang rusak barong. Nah kuwala muda, parang sendiri
menggambarkan senjata dan kekuasaan. Sedangkan ksatria artinya motif batik yang bisa berlipat kekuatannya.