Mohon tunggu...
Maudy Selvinie
Maudy Selvinie Mohon Tunggu... Wiraswasta - waiting with writing

make dream come true.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kelana

30 Desember 2020   10:42 Diperbarui: 30 Desember 2020   10:55 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kini kita harus berjalan

melewati lorong-lorong kegelapan

buang dulu keindahan yang kau idamkan

sebab kemungkinan terdekat yang kita temui bisa saja kematian

sebentar lagi kita akan sampai

meski jauh dari kata piawai

satu per satu kan kita urai

temali kusut 'kan kita buat menjuntai

entah apa yang akan terjadi di depan

mungkin kita kan berteriak sahut-sahutan

kemudian terjerat temali yang malah mematikan

atau bersorai akan sebuah perayaan memenangkan keselamatan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun