Mohon tunggu...
maudina khairunisa
maudina khairunisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya maudina bunga khairunisa. hobi saya menulis dan menggambar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Festival Literasi dan Numerasi yang Diadakan oleh Mahasiswa Kampus Mengajar di Berbagai Sekolah Dasar

14 Desember 2023   09:55 Diperbarui: 14 Desember 2023   10:27 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disusun oleh

Maudina Bunga Khairunisa (Universitas Mataram)

Muhammad Abdul Gani ( Universitas Mataram)

Marzela Faiza (Universitas Mataram)

Program kampus mengajar adalah bagian dari program MBKM yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Mahasiwa ditugaskan untuk mengajar ke berbagai sekolah dasar, SMP ataupun SMK yang tersebar di seluruh Indonesia tidak luput pula sekolah -- sekolah yang berada di NTB. Program kampus mengajar ini merupakan salah satu program yang sangat berkesan di diri kami selaku mahasiswa. Kami mendapatkan banyak pelajaran yang tidak akan kami dapatkan di bangku perkuliahan. Selain itu, ilmu yang kami dapatkan juga sangatlah bermanfaat. Kami diajarkan bagaimana cara mengajar dengan baik, bagaimana cara menjadi guru yang bisa mengayomi siswa-siswanya, membuatnya faham dengan apa yang kami ajarkan, mendengar keluh kesah mereka dsb .


Tidak hanya itu kami juga mendapatkan pengalaman mengadakan berbagai perlombaan, festival literasi numerasi dan acara-acara besar lainnya. Salah satu pengalaman yang berkesan di diri kami pada saat mengadakan festival literasi numerasi. Dimana pada saat mengadakan festival ini kami mengadakan lomba-lomba yang berkaitan dengan literasi dan numerasi. Seperti lomba mewarnai. Yang mana lomba mewarnai menjadi salah satu kegiatan yang bisa meningkatkan kreativitas siswa dalam hal menggambar. Dapat melatih otak kanan pada siswa. Hal itu dapat berakibat baik bagi perkembangan siswa/i khususnya peserta didik yang masih kelas 1,2, dan 3. Yang kemudian gambaran yang sudah mereka warnai tersebut di pamerankan di depan guru-guru dan seluruh peserta didik.

Lomba Mewarnai (Dok. pribadi)
Lomba Mewarnai (Dok. pribadi)

Hasil Karya Lomba Mewarnai (Dok. pribadi)
Hasil Karya Lomba Mewarnai (Dok. pribadi)

Tidak hanya itu festival yang diadakan juga mencangkup bazar makanan. Bukan hanya sekedar bazar makanan. Namun, tujuan bazar ini diadakan agar siswa dapat mempraktikkan pelajaran matematika yang dalam hal ini yaitu numerasi. mereka dapat langsung mempraktikkan bagaimana cara berjual beli, menghitung keuntungan yang mereka dapatkan dari hasil jualan mereka. Selain itu, makanan yang mereka jual berasal dari buatan mereka sendiri. Produk tersebut mereka buat bersama dengan teman kelas mereka hal ini juga dapat meningkatkan solidaritas mereka sesama teman kelas.

Bazar Makanan (Dok. pribadi)
Bazar Makanan (Dok. pribadi)

Kemudian, ada juga lomba fashion show. Tujuan dari diadakannya lomba ini juga untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa/i. Seperti yang kita ketahui banyak dari siswa/i yang rasa percaya diri mereka kurang. Dengan begitu kami mengadakan hal ini untuk meningkatkan rasa percaya diri mereka. Selain itu, kami juga membuat lomba kerajinan dari barang bekas. Yang dimana hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengolah sampah-sampah plastik yang sudah dibuang atau lebih tepatnya mendaur ulang sampah plastik. Mereka bisa belajar cara mendaur ulang sampah-sampah tersebut menjadi hal yang lebih bermanfaat dan dapat digunakan. Selain itu, membuat kerajinan juga dapat menambah kreativitas siswa/i untuk menciptakan suatu karya dari sampah plastik.

Lomba Fashion Show (Dok. pribadi)
Lomba Fashion Show (Dok. pribadi)
Lomba Kerajinan (Dok. pribadi)
Lomba Kerajinan (Dok. pribadi)

Pada saat mengadakan festival. Peserta didik dan guru-guru sangat bersemangat dalam mengikuti hal tersebut. terutama peserta-peserta lomba festival. Mereka menyiapkan kebutuhan lomba mereka dari jauh-jauh hari. "saya sudah mempersiapkan karya-karya kami untuk mengikuti lomba kerajinan buk guru. Saya mengumpulkan sampah plastik dari jauh hari untuk mengikuti lomba ini" ungkap salah seorang anak yang mengikuti lomba kerajinan. Mereka juga sudah menyiapkan baju mereka untuk mengikuti lomba fashion show. Kegiatan teresebut sangatlah seru dan berjalan dengan lancar.

Tidak hanya lomba mewarnai, lomba fashion show, lomba kerajinan dan bazar makanan yang diadakan pada saat festival. Kami mengadakan lomba mading yang di peruntukkan untuk semua kelas. Dimana nantinya mading-mading tersebut akan di tampilkan di depan umum. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam hal penulisan. Dapat juga menambah pengetahuan literasi mereka. Lalu kami juga mengadakan lomba Penulisan Puisi dengan tema Sumpah Pemuda, dimana itu bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa.

Lomba Mading (Dok. pribadi)
Lomba Mading (Dok. pribadi)

Lalu kami juga mengadakan lomba Penulisan Puisi dengan tema Sumpah Pemuda, dimana itu bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa. Terdapat juga pembagian hadiah bagi yang mendapatkan juara 1,2,3 dan juara harapan. Hal ini kami lakukan agar siswa lebih bersemnagat dalam mengikuti lomba-lomba yang diadakan di sekolah mereka. Tidak hanya persolan lomba literasi dan numerasi saja. Kami juga mengadakan lomba yang sifatnya menghibur siswa. Yaitu lomba balap karung. Dimana lomba tersebut menjadi hiburan bagi siswa/i.

Lomba Puisi (Dok. pribadi)
Lomba Puisi (Dok. pribadi)

Acara yang kami lakukan berjalan dengan sangat lancar dimana diakhir acara kami menyuruh pemenang pembaca puisi membacakan puisinya. Dan dilakukan juga pembagian hadiah. Acara festival ini tidak akan kami lupakan. Dimana kami ikut andil dalam proses perencanaan, proses pelaksanaan sampai akhir kegiatan. Hasil yang didapatkan dari lomba ini siswa/i dapat meningkatkan kemampuan berfikir kreatif mereka, dapat belajar berjual beli sehingga suatu saat mereka dapat membuka lapangan pekerjaan sendiri. Selain itu, mereka juga dapat mengolah sampah menjadi hal yang lebih bermanfaat, dapat membuat sesuatu menjadi sebuah karya seni walaupun itu dari sampah sekalipun, kemampuan menulis mereka juga bertambah terutama kemampuan menulis puisi mereka dapat mengenal banyak kosakata dalam hal membuat puisi. Hal ini memang dilakukan agar siswa dapat belajar dimanapun. Dengan adanya hal ini mahasiswa dapat juga banyak belajar sambil berdampak. Sebagaimana slogan dari kampus mengajar yaitu "Belajar Sambil  Berdampak"

Pembagian Hadiah (Dok. pribadi)
Pembagian Hadiah (Dok. pribadi)
Pembagian Hadiah (Dok. pribadi)
Pembagian Hadiah (Dok. pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun