Ketika aku membuka mata , aku menyadari akan  suatu hal yang besar , bahwa Negara Indonesia ini adalah negara yang amat kaya, yang melimpah kekayaannya akan budaya SDA dan SDM namun mengapa kita sendiri tidak bisa mengelola sumberdaya Alam tersebut , mengapa harus orang lain yang mengelolanya sedangkan tanah air kita ini memiliki para penerus ? apa yang dilakukan para penerus bangsa ini sehingga membiarkan semuannya dikelola oleh orang lain? Apakah kita tidak mampu mengelolanya ? tidak , kami mampu untuk mengelolanya  lalu apa penyebabnya ? mereka terlalu menyibukan diri sendiri , sama hal nya seperti saya dulu saya sendiri tidak pernah melihat " tanah air" kelahiran saya , saya terlalu cuek dan tidak peduli untuk melihatnya karena saya lebih mementingkan urusan saya dan juga memuji negara lain yang saya suka . namun saat itu saya sadar kenapa saya tidak memuji negara sendiri? Padahal begitu banyak sekali hal hal yang luar biasa di negri ini saat itu saya tersadar akan " kurangnya Nasionalisme " terhadap negri ini .
Setelah sadar akan hal itu saya mencoba untuk lebih mencintai negri ini dan mulai mencoba untuk melindungi , menjaga dan merawat negri ini .
Aku yakin bahwa penerus bangsa ini akan membawa Indonesia ke dalam kondisi yang lebih baik jika kita bersatu
 Kita adalah bangsa yang selalu bersama sama dalam keadan susah maupun senang
Para pahlawan yang dengan berani menghentikan mereka semua ( para penjajah ) untuk mempertahankan negara ini dan kita para penerus Bangsa hanya harus melindungi menjaga dan merawat Negri tercinta ini , kita tidak harus melawan para penjajah lagi .
Para pahlawan yang memimpikan bangsa Indonesia ini maju dan sejahtera , maka dari itu mari Para Penerus Bangsa kita Wujudkan mimpi para pahlawan untuk membawa Negara ini menjadi lebih Maju Â
Aku tak akan pernah berhenti mencintai negri ini
Ceritakan kisahmu terhadap negri ini , mengapa kamu mencintai negri ini
Mari , kita bersama membangun negri tercinta ini
"Kita" adalah "1"
Negri ini bisa maju karena memiliki kamu "sang penerus bangsa"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H