Mohon tunggu...
Maudica Famela
Maudica Famela Mohon Tunggu... Koki - Ly

Love Yourself

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keyakinan yang Kuat Walaupun dengan Cemoohan Orang Lain

20 Februari 2020   04:05 Diperbarui: 20 Februari 2020   04:04 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang tidak kenal dengan? BJ Habibie. Bj . Habibie yang memiliki nama lengkap Bacharuddin Jusuf Habibie beliau lahir pada 25 Juni 1936 di Kota Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Dan meninggal dunia pada Rabu (11/9/2019), sekitar pukul 18.03 WIB, di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Presiden RI ketiga tersebut dimakamkan di TMPN Kalibata, Jakarta Selatan

Presiden ketiga Indonesia ini menempuh pendidikan SMA di SMAK Dago, Kota Bandung pada tahun 1954. Ia lalu melanjutkanya lagi di ITB (Institut Teknologi Bandung). Namun, hanya sebentar ia menempuh ilmu  di ITB  beliau lebih melanjutkan sekolahnya di jerman ia memilih menekuni studi spesialisasi konstruksi pesawat terbang di RWTH Aachen University, Jerman Barat.

            Alm. Bj. Habibie mengajarkan banyak hal pada penerus bangsa yang salah satunya adalah untuk tetap berpegang teguh pada cita cita mimpi mereka dan selalu berusaha untuk mengapainya, bahkan beliau sendiri selalu tidur  selama 4 jam dalam sehari hanya untuk belajar dan mencari hal hal yang membuatnya tertarik dan penasaran sehingga beliau harus mencari jawabannya sendiri ,

"saya dari lahir , cuman butuh tidur 4 jam , selebihnya yang dua pulih jam , panca indra saya yang menyerap lingkungan sekitar dan bertannya tanya . mungkin karena panca indra saya yang aktif itulah saat kecil saya sudah mulai bertannya tanya dan kalua tidak bias mendapatkan jawaban yang memuaskan saya mengangis " 

 Mengingat pesan Bung Karno tentang pentingnya penguasaan Teknologi yang berwawasan nasional yaitu teknologi maritim dan teknologi dirgantara dikala Indonesia waktu itu masih berkembang akhirnya BJ Habibie diberi kesempatan belajar di Jerman. Beliau ingin mengembangkan  teknologi di dunia penerbangan itu

Meski tidak mendapatkan dukungan dari teman teman seperjuangannya bahkan sampai di tertawakan  oleh mereka beliau ini tidak pernah menyerah dalam cita cita beliau terus berambisi untuk mencapai cita citanya itu ia selalu mengabaikan orang orang yang selalu mencomoohnya dan tidak berniat untuk membalasnya yang beliau fokuskan hanya 1 , ia ingin menyalurkan keikutsertaannya dalam membangun negri ini , dengan mengembangkan suatu teknologi yang luar biasa  masih digunakan hingga saat ini , dan beliau dapat membalas cemoohan teman temannya tersebut dengan kesuksesannya yang luarbiasa dalam pengembangan pesawat di jerman dan di Indonesia

Dari salah satu pengalaman tersebut , beliau mengajarkan kita untuk menutup telinga disaat orang orang mencemooh , meledek , meragukan apa yang kita cita citakan dan tetap focus pada tujuan kita ini  Beliau juga mengajarkan kita untuk tidak mudah menyerah atas apa yang kita mimpikan , jika dia terlalu tinggi maka gapailah mereka hingga dapat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun