Mohon tunggu...
MAUDA ARNETA
MAUDA ARNETA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sejarah Pendidikan di Indonesia: Dari Masa Kolonial Hingga Reformasi

11 Desember 2023   15:42 Diperbarui: 11 Desember 2023   15:42 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KOMPAS/ANGGER PUTRANTO

Pendidikan di masa Jepang mengalami perubahan radikal. Jepang menghapus semua sistem dan kurikulum pendidikan yang dibuat oleh Belanda, dan menggantinya dengan sistem dan kurikulum yang sesuai dengan kepentingan Jepang. Pendidikan ini bertujuan untuk menanamkan semangat nasionalisme, loyalitas, dan ketaatan kepada Kaisar Jepang, serta untuk melatih tenaga militer dan kerja paksa bagi perang Asia Timur Raya.

Beberapa perubahan yang dilakukan Jepang antara lain:

  • Bahasa Indonesia dijadikan bahasa resmi pengantar pendidikan, menggantikan bahasa Belanda
  • Sistem pendidikan diintegrasikan, tanpa membedakan kelas sosial dan keturunan
  • Masa belajar diubah menjadi enam tahun untuk sekolah dasar (kokumin gakko), tiga tahun untuk sekolah menengah pertama, dan tiga tahun untuk sekolah menengah tinggi
  • Kurikulum pendidikan lebih menekankan pada pelajaran militer, fisik, dan moral, serta bahasa dan budaya Jepang
  • Sekolah-sekolah tinggi dan perguruan tinggi ditutup atau dijadikan sekolah militer

Pendidikan di masa Jepang juga menghadapi banyak tantangan, seperti kurangnya fasilitas, guru, buku, dan bahan ajar, serta adanya tekanan dan kekerasan dari tentara Jepang.

Pendidikan di Masa Kemerdekaan

Pendidikan di masa kemerdekaan dimulai sejak Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Pendidikan pada masa ini bersifat nasionalis, demokratis, dan humanis. Pendidikan ini bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, mengembangkan potensi diri, dan memajukan ilmu pengetahuan.

Pendidikan di Masa Revolusi (1945-1950)

Pendidikan di masa revolusi menghadapi situasi yang sulit dan penuh gejolak. Indonesia harus berjuang melawan Belanda yang ingin kembali menjajah, serta menghadapi masalah internal seperti pemberontakan, perpecahan, dan krisis ekonomi. Pendidikan pada masa ini berusaha untuk mempertahankan dan memperjuangkan kemerdekaan, serta untuk menyatukan dan mempersatukan bangsa.

Beberapa upaya yang dilakukan dalam bidang pendidikan antara lain:

  • Mendirikan Kementerian Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan sebagai lembaga tertinggi yang mengurus pendidikan nasional

  • Menyusun Undang-Undang Dasar 1945 sebagai landasan hukum dan ideologis pendidikan nasional

  • Menetapkan Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar kurikulum pendidikan nasional

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
    Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun