Mohon tunggu...
MatusBest
MatusBest Mohon Tunggu... Lainnya - Santri

Hobi : membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Pengganggu Malam

14 Juni 2023   14:54 Diperbarui: 14 Juni 2023   19:53 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pukul 00: 35

Pesantren memang menganjurkan para santri untuk beristirahat pada pukul Sebelas malam. Namun, tak jarang beberapa santri masih berbincang dan makan malam melebihi jam sebelas.

Cerita ini terjadi ketika saya baru saja memasuki kamar di lantai dua, kamar saya dipesantren. Beberapa orang nampak masih bercerita dan belajar didalam kamar. 

Saya menghampiri dan berniat untuk segera tidur. Namun, sebelum kami memejamkan mata, ada sebuah suara mirip rengekan anak kecil. Sontak kami pun saling pandang dan keheranan, bulu kuduk pun merinding tak terbendung.

Rasa penasaran membuat saya yang sudah bersiap tidur menjadi bangkit kembali dan menanyakan perihal suara itu kepada teman yang lain. 

"Kalian dengar nggak suara itu?" Mulanya beberapa orang menggeleng membuat saya semakin keheranan jangan jangan hanya saya yang mendengarnya.

Saya memutuskan untuk bersiap tidur kembali, namun lagi-lagi suara mirip rengekan anak kecil itu terdengar lagi dan bahkan semakin jelas. " Kalian beneran nggak dengar?" Mereka menggeleng lagi.

Saya pun beranjak mengambil sarung dan memakai kerudung, seorang anak mengikuti saya dari belakang. Suara itu, semakin lama semakin jelas dan nyaring. 

Padahal waktu sudah larut malam, seseorang yang mengikuti saya berhenti di tengah jalan, saya melanjutkan perjalanan sendiri. Entah mengapa hawa dingin semakin meningkat, saya menapaki anak tangga dan menemukan seseorang memakai baju putih dan membaca sesuatu.

" Astaghfirullah, saya kira barusan suara apa"

" Hehe maaf ya mba"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun