Mohon tunggu...
MatusBest
MatusBest Mohon Tunggu... Lainnya - Santri

Hobi : membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Meski Tak Mungkin

12 Juni 2023   22:55 Diperbarui: 12 Juni 2023   23:49 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bulan memancar terang 

Enggan terkalahkan oleh bintang 

Begitulah engkau, enggan meredup 

Diantara sejuta nyala 

Bunga memerah haru 

Betapa rindu membentur kuas 

Ia menari di balik sepi 

Melambai pergi dengan doanya 

Rangkulan kerinduan sudah menyurut 

Rengkuhan sajadah kian menyambut 

Hatiku semakin terikat 

Oleh sebab yang tidak jelas 

Bukankah aku harusnya sadar 

Engkau awan dan aku pagar 

Tiada jalan kita menyatu 

Menunggumu ke bawah adalah ragu 

Hanya hujan, caramu menyapaku 

Dan hanya angin, cara kita menyatu 

Temanggung, 12 Juni 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun