Mohon tunggu...
MatusBest
MatusBest Mohon Tunggu... Lainnya - Santri

Hobi : membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sinarnya Jama'ah Muda

9 Juni 2023   12:19 Diperbarui: 9 Juni 2023   12:40 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senyummu bagai sapaan bulan sabit 

Deret katamu bagai hujan kesejukan 

Sorot mata itu seperti payung 

Dan kecerdasanmu meneguhkan 

Hendak meminta pada Tuhan 

Agar rengkuhan menjangkau harapan 

Ingin memaksa pada Takdir 

Agar hadirkan jalan yang hampir sama 

Tiada batas waktu untuk mendamba 

Hanya saja, ada batasan yang bertanya 

Perihal nominal doa 

Apakah setara dengan alim dan tegasnya 

Jika boleh merapal doa sekenanya 

Akan ada namamu menjelma selamanya 

Dalam harap yang terkurung 

Dalam cinta yang terkurung 

Akankah Tuhan mendekatkanmu 

Oh maaf, yang seperti dirimu 

Yang tak jauh dari doaku 

Untuk menyirami jiwa yang hampir layu 

Semoga, ada perwujudan doaku pada dirinya kelak...seperti dirimu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun