Mohon tunggu...
MatusBest
MatusBest Mohon Tunggu... Lainnya - Santri

Hobi : membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keutamaan Basmalah

2 April 2023   15:36 Diperbarui: 2 April 2023   15:43 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kitab Uqudullijain, karya Syaikh Nawawi Albantani dijelaskan bahwa : Sesungguhnya dalam Bismillah terdapat banyak berkah, barang siapa yang mengucapkannya, maka akan mendapatkan perkara yang diinginkan / menjadi angan-angannya. Dan barang siapa yang melanggengkan Basmalah maka akan mendapati hajat-hajatnya dipenuhi / amalnya diterima. 

Dikatakan bahwa, kitab-kitab yang diturunkan dari langit ke bumi ini berjumlah 104. 60 berupa shuhuf Nabi Syits, 30 shuhuf Nabi Ibrahim, 10 shuhuf Nabi Musa sebelum diturunkannya Taurat, lalu Taurat, Injil, Zabur dan Al-Furqan. Adapun makna keseleruhan dari kitab-kitab tersebut terkumpul pada Al-Qur'an yang merupakan mukjizat Nabi yang dapat dirasakan oleh umatnya sampai saat ini. Lalu, makna dari Al-Qur'an terkumpul pada Surat Al-Fatihah, makna Al-Fatihah terkumpul pada Lafadz Basmalah, dan lafadz Basmalah maknanya terkumpul pada huruf Ba' nya.

Dahulu, sebagian ulama' shalih pernah mengalami sakit yang lumayan parah hingga dokter pun menyatakan ketidaksanggupannya. Maka, sebagian dari ulama' lain pun berfikir sampai beberapa waktu, hingga kemudian para ulama' bersepakat untuk melanggengkan Basmalah tanpa menghitung jumlah yang telah diucapkan, atas izin Allah, sebagian ulama' tersebut sembuh disebabkan barokah dari lafadz Basmalah.

Dikisahkan, ada seorang perempuan yang memiliki suami munafiq, adapun perempuan itu adalah orang yang selalu melanggengkan membaca Basmalah dalam setiap ucapan dan tindakannya. Suati hari, suaminya berkata "Aku akan melakukan sesuatu yang benar-benar membuatmu malu". Maka, suami tersebut memberikan sebuah kantong pada istrinya dan berkata, "Jagalah kantong ini", maka sang istri meletakkannya pada sebuah tempat, lalu menutupnya. 

Sang suami bersiasat membuat istrinya terlupa perihal kantong pemberiannya, dan sang suami mengambil kantong tersebut dari tempatnya lalu membuangnya ke dalam sumur di rumahnya. Lalu, suami tersebut meminta istrinya untuk membawakan kantong tersebut ke hadapannya. Maka, sang istri pun mendatangi tempat di mana ia menaruh kantong pemberian suaminya. 

Lalu, mengucap basmalah, maka Allah Ta'ala memberi perintah kepada Jibril 'Alaihissalam untuk turun ke bumi dengan cepat dan memgembalikan kantong tersebut pada tempatnya. Maka, istri tersebut, dan ia menemukan kantong itu masih berada dalam tempatnya. Maka perempuan itu mengambilnya dan menyerahkan pada suaminya. Maka sang suami merasa heran atas ditemukannya kantong yang telah dibuangnya. Ia merasa sangat heran, dan akhirnya sang suami bertaubat pada Allah atas kemunafikannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun