Dear all friends Kompasiana,
Di malam ini aku coba berbagi pengalaman pribadi saya dalam dunia bisnis. Seperti judul diatas, kadang beberapa orang masih menganggap tak percaya. Dan itu kebanyakan penghambat seseorang untuk memulai bisnis. Sebelum aku memulai bisnis aku bekerja di salah satu perusahaan cargo /container, karna merasa bosan bekerja di kantor saya putuskan resignded untuk mencari peruntungan sendiri dengan konsekuensi tidak mendapatkan pemasukan rutin / gaji.
Setelah saya resigned, saya benar-benar hanya punya uang sedikit dari beberapa gaji bulanan saya yang hanya cukup untuk bertahan dua bulan. Dengan kemantapan dan keyakinanku, saya mulai bisnis dibidang " wood working industry " ( Flooring ). Untuk memulai bisnis ini saya hanya jadi Agent/ Broker yg belum punya Badan Hukum, dan bisnis ini aku mulai dari Warnet. Dengan bermodalkan kemampuan bahasa inggris yang pas-pasan menurut saya, kemudian saya mulai mengajukan proposal atau peawaran barang ke Market Eropa ( Germany and Italy ) dr warnet.
Ternyata memang ga mudah guys untuk melakukan bisnis itu apalagi yg ga punya modal sama sekali, dan penawaran - penawaran yang aku ajukan by email ga ada reponse. Tapi disini aku ga menyerah guys, dengan kesabaran dan keluetanku aku ga menyerah mengajukan penawaran dan kerjasama dengan calaon relasi bisnis yang di Eropa. Dan setelah melalui proses panjang kurang lebih selama 3 bulan, aku dapat meyakinkan calaon relasi bisnsiku yang di Germany. Aku bisa meyakinkan relasiku dan beliau datang ke Indonesia untuk melakukan agreement contract dengan saya.
Karna uang tabungan saya sdh habis untuk biaya hidup selama 3 bulan, saya pinjam saudara untuk handle tamu saya yang dr Germany, untuk biaya sewa rental mobil dan akomodasi. Setelah ketemu di Indonesia dan melakukan meeting, dan Alhamdulillah guys akhirnya membawa hasil yang baik dengan release contract agreement. Dan ini menjadi modal awal untuk mengembangkan bisnis sya. Oh ya gusy, untuk suppy barang yang dibutuhkan, kebetulan aku sdh kenal pabrik-pabrik yang memproduksi flooring. Link pabrik ini aku dapatkan ketika aku waktu masih kerja di perusahaan cargo / container. Jadi aku ga mengalami kesulitan dalam mencari product flooring yang dibutuhkan relasi saya.
Dan dari awal transaksi bisnis ini, aku kembangkan market lain ke Italy. Dalam bisnis ini juga tak lepas dari masalah juga, karna barang yang dikirim kadang banyak yang rusak dan kondisi barang ga sesuai pesanan. Nah dari kejadian ini aku belajar banyak, dan aku mulai perbaiki kesalahan-keslahan yang ada demi memuaskan relasi saya dengan melakukan quality control yang ketat.
Setelah bisnisku berjalan dan terkumpul keuntungan-keuntungan yang aku peroleh, dalam bisnis ini enaknya mendapatkan keuntungan dalam bentuk mata uang Dollars US. Uang yang terkumpul ini pertama aku buat bikin Badan Hukum ( CV ) dan buka kantor, sebagian buat beli kendaraan buat operasional. Oh ya gusy tau ga, keuntungan record tertinngi yang aku perolah dalam traksaksi ini bisnis satu container aku mendapatkan keuntungan sekitar 4,000 Dollars USD ( kalo rupiah sekitar 45juta ). So bisa bayangin kan keuntunganya, ga modal uang sama sekali bisa dapat keuntungan segitu.
So menurut hemat saya, bisnis itu ga selamanya pakai modal ( uang ). Bisnis menurut saya, seni meyakinkan calon relasi bisnis kita. Dimana saat itu kita bisa meyakinkan relasi kita untuk melakukan suatu kegiatan bisnis yang menguntungkan satu sama lain walaupun kita sendiri ga punya modal sama sekali., nah disitulah seni atau passi0n bisnis. So guy, jangan takut bisnis walaupun ga punya modal sama sekali. Manfaatkan potensi pada diri kalian semua, jadilah bos pada diri sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H