Mohon tunggu...
Matthew hito Chandra
Matthew hito Chandra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Matthew Hiwo Chandra

Matthew Hito Chandra

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Lilin Aromaterapi: Lilin yang Memiliki Banyak Manfaat

25 September 2023   17:40 Diperbarui: 25 September 2023   17:45 682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah kamu mengetahui apa itu lilin aromaterapi? Artikel ini akan membahas tentang apa itu lilin aromaterapi, manfaat, keunggulan, dan proses pembuatan lilin aromaterapi. 

Sebelum membahas jenis lilin ini lebih jauh, perlu diketahui bahwa lilin merupakan alat yang digunakan sebagai alat penerangan yang terdiri dari sumbu yang dikelilingi oleh bahan bakar padat yang mudah terbakar. Bahan bakar yang digunakan sekarang biasanya adalah parafin. Sumber panas digunakan untuk menyalakan sumbu lilin yang meleleh bahan bakar lilin.

Lilin aromaterapi adalah lilin yang memiliki pewangi biasanya dalam bentuk minyak esensial yang digunakan untuk terapi dan pengobatan. Lilin aromaterapi memiliki aroma yang harum sehingga memiliki banyak manfaat dan berguna untuk manusia dengan cara menenangkan pikiran, dan membuat tubuh lebih tenang dan rileks.

Manfaat penggunaan lilin aromaterapi utama adalah menghilangkan stres, karena aroma yang terkandung di lilin aromaterapi mengurangi hormon kortisol, yang membantu respons stres tubuh manusia. Serta bisa meningkatkan suasana hati, dengan membuat ketenangan, menurunkan stres dan bisa mengaktifkan serotonin dan dopamin. Lilin aromaterapi juga, bisa menenangkan pikiran karena aromanya menurunkan stres dan membuat otak lebih tenang dan rileks.

Sebelum menjelaskan proses pembuatan lilin aroma terapi, bahan lunak utama yang digunakan adalah parafin. Parafin adalah jenis zat lilin yang berasal dari minyak bumi atau minyak mentah. Parafin memiliki banyak keuntungan untuk digunakan sebagai bahan baku lilin karena parafin adalah bahan baku yang mudah terbakar jika terkena api. 

Oleh sebab itu, parafin bisa menghasilkan api yang stabil dan terkendali. Serta, parafin adalah bahan baku yang baik untuk digunakan sebagai lilin aromaterapi. Oleh karena, parafin tidak berbau dan bisa membuat lilin aromaterapi berbau aroma yang diinginkan tanpa pengaruh aroma bahan baku lilin.

Proses pembuatan karya ini dimulai dengan, menggunakan sarung tangan untuk menjaga kebersihan dan keamanan tangan. Selanjutnya, potonglah parafin menjadi bagian kecil sehingga parafin menjadi mudah untuk dicairkan. 

Sesudah memotong parafin, ukurlah parafin yang akan digunakan untuk isi gelas lilin aromaterapi dan pindahkan parafin ke tempat untuk menyimpan. Jika kurang, maka potonglah parafin lagi sehingga cukup dan jika kebanyakan, maka simpanlah parafin berlebih ke tempat lain.

Parafin Dipotong Menjadi Bagian Kecil!/Dok Pribadi
Parafin Dipotong Menjadi Bagian Kecil!/Dok Pribadi
Parafin Diukurkan!/Dok Pribadi
Parafin Diukurkan!/Dok Pribadi

Kemudian, sumbu lilin harus ditetapkan di gelas lilin aromaterapi agar tidak berpindah dari posisi yang diinginkan saat parafin cair dituangkan. Ada beberapa cara untuk menetapkan posisi sumbu lilin namun akan dijelaskan dua cara. Cara pertama adalah untuk mengikat sumbu lilin ke sebuah tusuk sate. Serta, cara kedua adalah untuk meletakkan dua stik es krim antara sumbu lilin.

Cara Kedua untuk Menetapkan Sumbu Lilin!/Dok Pribadi
Cara Kedua untuk Menetapkan Sumbu Lilin!/Dok Pribadi

Sesudah menetapkan posisi sumbu lilin, sekarang harus membuat bagian lilin yang mengandung aroma untuk terapi. Bagian parafin dalam lilin aromaterapi biasanya hanya memiliki satu aroma dan warna, maka hanya dibutuhkan untuk mencairkan semua parafin satu kali. Tetapi, untuk membuat lilin aromaterapi yang memiliki banyak warna dan aroma, maka harus dibagikan semua macam parafin yang memiliki aroma dan warna sendiri menjadi lapisan sendiri. 

Maka, harus membagikan parafin yang digunakan menjadi berapa lapisan yang diinginkan untuk lilin aromaterapi, agar semua lapisan bisa mengisi gelas lilin aromaterapi tanpa ada kekurangan atau kelebihan parafin. 

Sesudah mengerti cara membuat lilin aromaterapi yang memiliki lebih dari satu warna dan aroma, maka sekarang harus mengetahui cara mencampurkan warna dan aroma dengan parafin. Oleh karena, minyak esensial biasanya dalam bentuk cairan, maka semua bahan harus menjadi cairan, serta lebih mudah untuk mencampur semua bahan dalam bentuk cairan.

Kalau hanya membuat lilin aromaterapi yang hanya memiliki satu warna dan aroma, maka tuanglah semua parafin, minyak esensial, dan pewarna ke panci kecil dan kalau mau lilin aromaterapi yang memiliki lapisan dengan warna dan aroma yang berbeda, maka untuk membuat satu lapisan, tuanglah semua parafin yang dibutuhkan untuk membuat satu lapisan, minyak esensial, dan pewarna. 

Kemudian, letakkan panci kecil di atas kompor dan menyalakan api kompor. Sesudah menghidup api, aduk semua bahan di dalam panci dengan pengaduk untuk mencampur semua bahan di dalam panci dengan rata. Jika semua bahan di dalam panci sudah tercampur dengan rata, maka matikan api kompor dan angkat panci dari kompor dan letakkan panci di meja.

Api Kompor Dinyalakan!/Dok Pribadi
Api Kompor Dinyalakan!/Dok Pribadi

Semua Bahan Dicampurkan dengan Rata!/Dok Pribadi
Semua Bahan Dicampurkan dengan Rata!/Dok Pribadi
Kemudian, tuangkan cairan parafin ke gelas lilin aromaterapi. Pastikan, sumbu lilin tetap di posisinya saat menuangkan cairan parafin. Jika hanya membuat lilin aromaterapi yang hanya memiliki satu warna dan aroma, maka bagian lilin sudah selesai dan hanya membutuhkan untuk menunggu parafin menjadi padat. Namun, jika membuat lilin aromaterapi memiliki lebih dari satu warna dan aroma, maka akan mencairkan setiap lapisan pada waktu berbeda. 

Pertama mencairkan parafin untuk lapisan yang paling bawah, sesudah aroma dan warna tercampur rata dengan parafin maka tuangkan parafin ke gelas lilin aromaterapi dan pastikan sumbu lilin tetap di posisinya saat menuangkan cairan parafin. 

Kemudian, mencucikan panci kecil agar tidak kontaminasi dengan lapisan sebelumnya dan menunggu lapisan parafin tersebut menjadi padat agar bisa menambahkan lapisan di atas tanpa terkontaminasi dengan lapisan parafin di bawah. 

Kemudian, mengulangi langkah untuk membuat lapisan pertama untuk membuat semua lapisan yang diinginkan untuk lilin aromaterapi sehingga gelas lilin aromaterapi sudah penuh dengan parafin. Jika seluruh gelas lilin aromaterapi sudah penuh dengan parafin, maka tunggu semua parafin untuk menjadi padat sehingga sumbu lilin sudah stabil.

Lapisan Pertama dan Kedua Lilin Aromaterapi!/Dok Pribadi
Lapisan Pertama dan Kedua Lilin Aromaterapi!/Dok Pribadi

Sesudah semua parafin sudah menjadi padat, maka langkah selanjutnya adalah untuk mengeluarkan benda-benda yang menstabilkan posisi sumbu lilin sebelum parafin dituangkan. Jika menggunakan cara mengikat sumbu lilin pada sebuah tusuk sate, maka potonglah sumbu lilin dari tusuk sate. Jika menggunakan cara meletakkan dua stik es krim antara sumbu lilin, maka singkirkan dua stik es krim antara sumbu lilin tersebut. 

Jadi sesudah melakukan langkah sebelumnya, maka lilin aromaterapi sudah selesai dan bisa digunakan sebagai alat untuk, memberi manfaat terhadap tubuh dan mental manusia melalui aromanya atau sebagai hiasan.

Hasil Akhir Produk (Lilin Aromaterapi)!/Dok Pribadi
Hasil Akhir Produk (Lilin Aromaterapi)!/Dok Pribadi

Jadi, itu adalah proses pembuatan lilin aroma terapi. Sangat unik, bahwa lilin aromaterapi bisa memiliki warna dan aroma yang bermacam-macam, bisa dalam bentuk apa yang diinginkan dan bisa membantu untuk meningkatkan kreativitas. 

Lilin aromaterapi bisa digunakan sebagai hiasan yang cantik dan juga bisa digunakan dengan cara menghirup aromanya untuk manfaat tubuh dan mental. Lilin aromaterapi, bisa membantu tubuh lebih tenang dan rileks. Serta, bisa menghilangkan stres, meningkatkan suasana hati, dan, menenangkan pikiran.

Lilin Aromaterapi dari Sisi Samping!/Dok Pribadi
Lilin Aromaterapi dari Sisi Samping!/Dok Pribadi
Lilin  Aromaterapi dari Sisi Atas!/Dok Pribadi
Lilin  Aromaterapi dari Sisi Atas!/Dok Pribadi

Melalui tulisan ini, bisa disimpulkan bahwa lilin aromaterapi memiliki proses pembuatan yang cukup mudah, serta bisa meningkatkan kreativitas dengan membuat lilin aromaterapi bermacam-macam, dan lilin aroma memiliki banyak manfaat untuk manusia dalam bentuk dekorasi dan untuk tubuh dan mental manusia.

Lilin Aromaterapi Dibakar untuk Mengeluarkan Aromanya!/Dok Pribadi
Lilin Aromaterapi Dibakar untuk Mengeluarkan Aromanya!/Dok Pribadi

Referensi

Andriani, L. F. (2023, Juli 3). Parafin: Struktur, Karakteristik, Kegunaan, Metode Produksi & Dampak. Retrieved September 8, 2023, from Megah Anugerah Energi: https://solarindustri.com/blog/parafin-adalah/

Hutajulu, N. (2022, Juni 8). Berbagai Manfaat Lilin Aromaterapi untuk Kesehatan Mental. Retrieved September 8, 2023, from UNIVERSITAS AIRLANGGA: https://ners.unair.ac.id/site/index.php/news-fkp-unair/30-lihat/2478-berbagai-manfaat-lilin-aromaterapi-untuk-kesehatan-mental

Lilin. (n.d.). Retrieved September 8, 2023, from Universitas Stekom: https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Lilin

lilin aromaterapi. (2016). Retrieved September 8, 2023, from BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BANGSA: https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/lilin%20aromaterapi

N, A. (2021, Maret 23). DIY : Cara Membuat Lilin Aromaterapi Sendiri Di Rumah. Retrieved September 8, 2023, from KORAN JAKARTA: https://koran-jakarta.com/diy-cara-membuat-lilin-aromaterapi-sendiri-di-rumah?page=all

Shofi, M. (2019, April 25). PEMBERDAYAAN ANGGOTA PKK MELALUI PEMBUATAN LILIN AROMATERAPI. Retrieved September 8, 2023, from JCEE: https://ojs.iik.ac.id/index.php/JCEE/article/download/283/145

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun