Membuat Hand Sanitizer dan Deterjen Rmah Lingkungan demi Selamatkan Diri dan Lingkungan

Brumbungan, Semarang -- Pada tanggal 5 Juni 2020, Universitas Diponegoro menurunkan mahasiswa di seluruh wilayah di Indonesia untuk dapat melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang tentunya sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat. KKN Tim II Tahun Ajaran 2019/2020 ini tentunya memiliki mekanisme yang sangat berbeda dari KKN sebelumnya yang identik dengan disebarkan ke desa-desa yang sudah ditentukan. 

Namun KKN kali ini mahasiswa mendapatkan kebebasan untuk medapat menentukan lokasi KKN yang diinginkan sesuai dengan domisili masing-masing, melihat situasi seperti saat ini yang sedang berada di masa pandemi COVID-19 yang mengharuskan masyarakat untuk tetap di rumah dan selalu memperhatikan protocol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah.

Maka dari itu, dengan adanya pandemi COVID-19 ini, mahasiswa KKN didorong untuk dapat membuat 2 program yang mampu menunjang kehidupan masyarakat di masa pandemi ini serta untuk mendukung program dunia tidak lain dan tidak bukan, yaitu SDGs. Kedua program ini tentu akan sangat mendukung kehidupan masyarakat baik dalam perihal perlindungan diri dari COVID-19 dan juga dalam mendukung dunia dalam program SDGs yang dapat dipraktikkan secara praktis dan mudah.

Masyarakat di tengah pandemic ini tentu mengalami begitu banyak krisis, salah satunya yaitu krisis ekonomi. Sehingga, segala yang dilakukan akan mempertimbangkan dari sisi ekonomi selain dari sisi kegunaan dan kebermanfaatannya. Maka dari itu, pembuatan hand sanitizer dan deterjen ramah lingkungan yang ekonomis dan mudah untuk dilakukan ini dipandang dapat mendukung masyarakat juga dari sisi ekonomi serta kemudahan aksesnya, terutama di lingkungan perkotaan seperti Kota Semarang.

Sebelum terjun ke lapangan dan sosialisasi di kalangan masyarakat, tentunya diperlukan terlebih dahulu uji coba pembuatan dan juga penggunaan produk, untuk dapat dilihat apakah layak untuk disebarluaskan ke masyarakat dan dijadikan panduan oleh masyarakat dalam pembuatan produk ini.

Bahan yang digunakan untuk membuat hand sanitizer antara lain

1. H2O2 (Hidrogen Peroksida)
2. Isopropil alcohol (IPA)
3. Gliserin/Aloe Vera, Aquadest
4. Essential oil untuk menambahkan aroma wangi pada hand sanitizer.

dokpri

Sedangkan untuk deterjen ramah lingkungan, bahan yang digunakan antara lain 

1. Na2CO3 (Soda Abu)
2. Citrun
3. Minyak Kelapa / Sabun dari Minyak Kelapa
4. Essential oil untuk aroma wangi deterjen.

dokpri

Dalam pelaksanaan kegiatan KKN di daerah Widosari Semarang ini, kegiatan KKN berjalan sangat lancar dan berhasil menyebarluaskan informasi ini ke penduduk Widosari dan Kelurahan Brumbungan. Adapun beberapa ciri dari berbagai kalangan masyarakat yang terdapat pada lingkungan Widosari yaitu lingkungan yang saling membaur antartetangga, oleh karena itu penyediaan hand sanitizer di rumah  terutama di lingkungan Widosari ini tentu sangatlah penting untuk dipertimbangkan. 

Selain itu dengan lokasi Widosari Kelurahan Brumbungan ini yang berada di tengah Kota Semarang, tentunya aktivitas rumah tangga sangat tinggi, dan salah satunya yaitu kegiatan mencuci pakaian yang menjadi aktivitas wajib dan tidak asing lagi bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan dan memiliki banyak macam kegiatan tiap harinya.

dokpri

dokpri

dokpri

Dengan adanya program ini, masyarakat Widosari teredukasi mengenai penyediaan hand sanitizer dan juga deterjen ramah lingkungan yang mudah dan murah untuk dibuat sendiri di rumah. Yuk, dicoba!