Mohon tunggu...
Matthew Aurelius Setiady
Matthew Aurelius Setiady Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa Universitas Indonesia Fakultas Ilmu Administrasi program studi Ilmu Administrasi Fiskal

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Race to The Bottom: Ketika Negara Berlomba Menarik Investasi dengan Pajak Rendah

9 Desember 2024   10:52 Diperbarui: 9 Desember 2024   11:09 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fenomena race to the bottom menunjukkan dampak lain dari perlombaan pajak rendah antarnegara. Sumber: MSN." 

Untuk menghindari dampak negatif race to the bottom, negara-negara perlu bekerja sama dalam menyusun kebijakan perpajakan internasional yang lebih adil. Inisiatif seperti Global Minimum Tax yang diprakarsai oleh OECD dapat menjadi langkah awal yang baik. Dengan menetapkan tarif pajak minimum global, negara-negara dapat mencegah perlombaan tarif yang merugikan dan memastikan pendapatan yang lebih stabil bagi setiap pihak1.

Kesimpulan

Penurunan tarif pajak badan memang menawarkan potensi keuntungan besar dalam jangka pendek, terutama dalam menarik investasi dan menciptakan lapangan kerja. Namun, jika tidak dikelola dengan bijak, kebijakan ini dapat memicu race to the bottom yang berdampak buruk pada stabilitas ekonomi global. Oleh karena itu, diperlukan keseimbangan antara daya saing fiskal dan keberlanjutan ekonomi untuk memastikan manfaat jangka panjang bagi semua pihak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun