Mohon tunggu...
Politik

Pro dan Kontra: Donald Trump

30 Januari 2018   22:04 Diperbarui: 30 Januari 2018   22:20 1196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Banyak dari golongan islam yang membenci Trump. Ini semua dikarenakan oleh pernyataan-pernyataannya tentang islam yang kontroversial. Trump "berencana" untuk melarang imigran muslim masuk ke Amerika Serikat. Salah satu penyebab orang muslim membenci Trump adalah karena komentarnya yang menyatakan bahwa semua muslim berkaitan dengan terorisme. Bahkan, usai terjadinya penembakan massal yang dilakukan oleh ISIS di California Desember 2015 lalu, Trump menyerukan larangan terhadap imigran Muslim ke Amerika Serikat.Trump juga mengatakan bahwa ia akan melakukan pengawasan ketat pada masjid-masjid. Dia menganggap masjid sebagai tempat tumbuh kembangnya kegiatan radikal. Pernyataannya tersebut semakin mengundang kebencian golongan muslim.

Para selebriti Amerika juga banyak yang kecewa atas terpilihnya Trump sebagai presiden Amerika Serikat. Sebut saja Colbie Caillat yang berkata," Ini adalah malam yang luar biasa menyedihkan untuk negara kami dan bagi seluruh dunia." Kemudian ada juga Lady Gaga yang menggelar aksi protes di depan Trump Tower. Lalu Katy Perry juga berkata, "Jangan duduk berdiam. jangan menangis. BERGERAK. Jangan biarkan KEBENCIAN memimpin kita", dan masih banyak lagi.

Tidak hanya dari Amerika Serikat, bahkan sebagian dari rakyat Jepang juga membenci Trump. Hal ini dikarenakan oleh berbagai faktor. Faktor pertama adalah ucapan Trump yang meyatakan PM Jepang Shinzo Abe sebagai Pembunuh. Rekaman dari ucapan Trump ini diputar dan disiarkan di berbagai televisi Jepang sehingga mengundang kebencian rakyat Jepang. Faktor kedua adalah ucapan presiden ke-45 AS ini yang meminta Jepang untuk membayar 100% dan membiayai tentara Amerika Serikat yang ada di Jepang. Permintaan ini membuat warga Jepang sangat tersinggung juga.

Warga Meksiko yang tinggal di perbatasan Amerika-Meksiko juga berharap agar Trump tidak terpilih sebagai presiden AS, karena perkataannya tentang imigran dan tembok perbatasan antara AS-Meksiko. Padahal setiap hari ratusan ribu orang Meksiko menyeberang ke Amerika Serikat untuk bekerja. Trump juga akan membatasi impor dengan mengatakan bahwa pabrik Meksiko membunuh industri AS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun