Jadi hari ini ada dua acara yang sama penting untuk w hadiri yaitu acara Kompasianival 2024 yang jauh hari w sudah daftar dan juga adanya tour ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024 dimana Jakarta akan menjadi tempat bersemayamnya selama satu hari.
W pun dari pukul 07.00 sudah meninggalkan rumah menuju stasiun Bekasi untuk menggunakan kereta menuju Stasiun Sudirman.
Sepanjang perjalanan tidak ada masalah hingga akhirnya tiba di Stasiun Sudirman w pun keluar stasiun arah kiri menuju area tempat gelaran Kompasianival 2024 yang bertempat di Chilax Sudirman, Jakarta.
W pun berjalan sejauh kurang lebih 1,9 km dengan menikmati udara pagi Jakarta dengan suara deru mobiol dan motor sport yang kalo hari Sabtu menjadi raja jalanan di jalan pusat ibukota tersebut.
W pun melihat rombongan komunitas Ferrari tengah memacu mobilnya secara beriringan dengan mobil Ferari berbagai serie dan limited.
Di tengah perjalanan menuju Chilax Sudirman bertemu seorang bapak yang tengah kebingungan karena uang hasil kerjanya selama di proyek dibawa kabur mandornya dan dirinya pengen pulang ke Serang.
Dia pun bertanya kepada w kemanan jalur ke arah Kalideres, dirinya terpaksa memilih jalan ke kali deres menelusuri pedestrian Sudirman dengan sandal jepit lusuh, karena dirinya ingin menumpang kereta api tidak dikasih oleh satpam
Ada niatan w untuk memberikan kartu kereta w kepada bapak ini namun apa ada isi dari kartu itu juga cuma Rp4 ribu perak, dan juga timbul dalam hati pertanyaan bukan maksud menuduh tapi apakah benar bapak ini uangnya di bawa kabur oleh mandornya.
Atau hanya sebagai modus supaya orang iba namun kenyataannya memiliki uang melebihi yang kita kasih seperti kasus gelandangan tukang minta yang sering ke-gep aparat Satpol PP !
Terlepas dari permasalahan bapak itu, w pun tiba di arena CHilax dan w liat sudah ada umbul umbul Kompasianaval 2024.
W pun mencoba registrasi sial namun sialnya w lupa kalau ada barcode ketika dikirimin email namun di email w tidak ada.
Dan baru ketahuan setelah w utak atik inbox w dan ketemu juga barcode untuk registasi ulang acara ini.
Usai melakukan registrasi w pun masuk ke dalam yang ternyata belum mulai baru tahap persiapan namun sejumlah tenant sudah mulai bersiap dengan barang yang diperkenalkannya.
Bahkan ada tenant dari Backpacker Jakarta yang w kenal dengan beberapa orangnya seperti Pak Judex Judi, Pak Nic dan lainnya ketika mengikuti napak tilas Tragedi Bintaro I pada 19 Oktober 2024 lalu.
Cukup lama w menunggu, dan pada akhirnya walau belum mulai secara benar benar namun, untuk acara konsultasinya sudah dimulai dulu.
Di jadwal yang dikirim oleh kaka Muhammad Syifa Syarofi lewat WA grup w dapatnya pukul 12.50 hingga 13.00
Namun yang terjadi w mendapatkan peserta nomor dua untuk klinik Monetize your conten bersama ka Efa Butar Butar.
Dan akhirnya bertemu dengan ito Efa Butar Butar yang kaget ternyata w juga batak seperti dia hehehehe.
Akhirnya w pun berkonsultasi dan menyarankan agar w terus menulis secara konsisten dengan menggunakan media Kompasiana baru ke web personal seperti pengalaman dirinya selama 4 tahun baru bisa 'punya nama dan segalanya'
Akhirnya sesi konsultasi pun berakhir dan w pun pamitan dengan ito Efa untuk melihat situasi yang ada sementara w lihat jam jelang pukul 11.00WIB dimana di lain tempat tepatnya di FX Sudirman acara Tour Trophy ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024 bersama dengan Shin Tae yong dan Ryuji Utomo sebentar lagi akan dimulai.
Setelah cukup lama menunggu dan ada rasa bosan juga karena belum juga dimulai mulai acara sementara waktu terus bergulir dengan terpaksa w pun meninggalkan Chillax Sudriman untuk sementara waktu.
Dan w pun berjalan menuju halte Karet untuk menumpang bus transjakarta menuju pemberhentian Senayan Bank DKI untuk menuju ke FX Sudirman.
Dan benar sekali, ketika w sampai pukul 12.00 WIB Trophy ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024 nya baru saja dipasang di areal yang bisa di jadikan objek untuk photo.
W pun tidak pikir panjang langsung mengeluarkan ponsel Redmi Note 12 w dengan mengambil beberapa angel dari piala tersebut.
Dan kembali lagi cukup lama w menunggu disini dikarenakan beredar informasi bahwa Shin Tae yong akan hadir pada pukul 14,.30 WIB sementara posisi saat itu pukul 12.45 WIB, terpikir untuk kembali ke Chillax Sudirman namun kembali berpikir kalo w kembali ke Chillax apakah sudah dimulai atau tetap sama ketika w tinggal ?
Akhirnya w putuskan memilih diam di areal FX dan sembari menunggu Shin Tae yong dan Ryuji Utomo w pun menumpang chas di kedai kopi Amerika dengan logo Medusa (tau don apa) dengan memesan Asian Dulce Latte seharga Rp57,000.
Usai chas ponsel hingga benar benar terisi full, w pun cabut dari kedai kopi tersebut dan menuju tempat acara dan kembali harus menunggu.
Dan akhirnya yang dinanti pun tiba, Shin tae yong pun datang bersama dengan sang penerjemah sejatinya Jeong Seok Seo atau Jeje dan tentunya Ryuji Utomo.
Kericuhan pun sempat terjadi akibat saling dorong untuk mendapatkan lambaian tangan dan senyuman dari Shin Tae yong.
Bahkan Shin Tae yong tidak segan mengajak masuk tiga bocah ke dalam acara untuk berphoto bersama padahal bocah ini tidak memiliki tanda masuk.
Acara pun dimulai dengan penampilan rapper Indonesia yang juga dosen, Yacko dengan lagu hitsnya yang ngebit.
Kemudian dilanjutkan dengan acara bincang bincang bersama Shin tae yong dan Ryuji dan kembali lagi ricuh kecil karena banyak orang ingin mengabadikan sosok yang baik hati dan telah mengubah wajah sepak bola Indonesia ini menjadi lebih disegani.
Selesai acara bincang bincang barulah meet and great dengan para penggemar yang telah mendaftar di laman resmi ASEANUtdFc.com
Usai itu dilanjutkan sesi tanya jawab bersama para pewarta mengenai kesiapan timnas Indonesia di ajang ASEAN Mitsubishi Electric Cup dimana Shin Tae yong akan tampil bersama timnas Indonesia U22.
Usai dari doorstop dengan pewarta, Shin Tae yong pun kembali ke tempat duduknya dan berbincang dengan perwakilan dari MNC selaku official broadcaster untuk ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024.
Ketika Shin Tae yong ingin 'dipulangkan' oleh panitia, masih sempat sempatnya untuk menandatangani beberapa jersey dan bola serta photo bersama.
Hingga akhrinya Panitianya gerah dan langsung mengarahkan Shin Tae yong keluar dari FX Sudirman dengan kawalan ketat.
Akhirnya dapat juga stok photo Shin Tae yong buat tulisan tulisan yang membutuhkan photo Shin Tae yong.
Dan petaka terjadi ketika w mau balik ke Chillax Sudirman, daerah FX dilanda hujan yang amat deras membuat w pun berpikir apakah lanjut ke Chillax atau tidak.
Hingga akhirnya w putusan untuk menunggu hujan di FX Sudirman hingga reda, begitu reda waktu sudah menujukkan pukul 16.00 dan tidak mungkin lagi kalau w balik ke Chillax karena pastii sudah selesai acaranya.
Dan w putuskan untuk naik transjakarta dari Senayan Bank DKI menuju ke Dukuh Atas untuk melanjutkan naik kereta dari Stasiun Sudirman.
Dan singkat cerita w pun tiba di rumah pukul 18.,00 WIB dengan tubuh sangat lelah dan kaki keras kayak batu karena jalan seharian serta senang karena dua tempat bisa w lewati walau harus merelakan tidak sampai habis di Kompasianival 2024.
 Semoga w bisa ketemu lagi dengan Kompasianival 2025 mendatang, amin.
Salam...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H