Kelompok Artikel: Marsya Aurelia Andriyani Putri (2310411006), Charisa Larasati (2310411013), Ami Sulistia (2310411031), Mattea Veda Bayanaka(2310411156), Kanaya Tio Hasian Situmorang (2310411208)
Pernahkah anda menjelajahi akun media sosial sebuah organisasi yang sangat menarik perhatian? Di era kemajuan teknologi, komunikasi organisasi ataupun kelompok menjadi lebih mudah dan efektif dalam membangun dan memperkuat branding atau citra dari organisasi tersebut karena Media sosial menjadi alat penting dalam mempercepat penyebaran informasi dan interaksi dalam organisasi. Bayangkan saja, sebanyak 130 juta orang atau sekitar 49 persen populasi Indonesia diantaranya merupakan pengguna aktif media sosial (Lufthi Anggraeni, 2018). Hal tersebut menjadi bukti betapa besarnya peluang bagi organisasi untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Cara Menyusun Strategi Komunikasi Organisasi yang Terstruktur
Penggunaan media sosial oleh sebuah organisasi atau kelompok yang tidak terstruktur dapat menyebabkan ketidakkonsistenan bahkan bisa merusak reputasi dari organisasi tersebut. Oleh karena itu, perlu disusun beberapa hal yang dapat mengembangkan strategi komunikasi terstruktur. Berikut langkah-langkahnya:
Menentukan Tujuan yang Jelas
Komunikasi yang efektif dapat terjadi bila kejelasan informasi atau pesan yang ingin  disampaikan dari satu ke lainnya (Goncalves, 2018). Dalam membuat strategi komunikasi organisasi yang baik di media sosial, sebuah organisasi harus menentukan apa tujuan yang ingin disampaikan dan dicapai. Apakah tujuannya untuk meningkatkan kesadaran (awareness), membuat branding agar organisasi dikenal secara spesifik oleh audiens, atau sebagai marketing berjualan? Semua perlu ditentukan sejak awal membuat akun media sosial.
Mengenal Audiens
Audiens yang ingin dijangkau perlu dipahami. Apakah target audiens merupakan anak-anak, remaja, dewasa, atau lansia. Perlu dilihat juga dari aspek lain seperti geografis, minat, usia, dan lainnya. Jika sebuah organisasi sudah berhasil menentukan target audiens, kedepannya pasti akan lebih mudah untuk menentukan konten, grand design, copywriting, dan hal-hal lainnya yang diperlukan dalam membangun sebuah akun media sosial.Â
Memilih Platform yang Tepat