Mohon tunggu...
Herman Wijaya
Herman Wijaya Mohon Tunggu... profesional -

Penulis Lepas.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Lebaran Betawi, Lebaran Tanpa Maaf-maafan

30 Juli 2018   09:43 Diperbarui: 30 Juli 2018   15:15 778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanjidor, salah satu kesenian Betawi, menyambut Gubernur DKI Anies Baswedan di pintu gerbang.

Selesai berkeliling dan menikmati makan siang yang disediakan, gubernur meninggalkan kawasan PBB Situ Babakan. Berbagai pertunjukan masih berlangsung di arena, karena banyaknya pengisi acara yang ingin tampil.

Menurut penulis, Lebaran Betawi hanya istilah yang digunakan. Pada hakekatnya ini adalah sebuah event untuk memperlihatkan eksistensi masyarakat Betawi, penduduk asli Jakarta, yang kini justru menjadi minoritas di tanah kelahirannya sendiri.

PBB Situ Babakan mungkin akan menjadi tempat terakhir situs Betawi yang bertahan, di tengah maskin sedikitnya populasi masyarakat Betawi di ibukota. Semoga ini tidak menjadi Condet kedua, Cagar Budaya yang musnah digerus pertumbuhan Jakarta. Selamat lebaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun