Jika melihat persoalan lump sum yang sampai saat ini entah ke mana rimbanya dan situasi di Kota Manado sendiri pada saat pelaksanaan acara puncak FFI berlangsung, perlu dipertanyakan, apakah Pemprov Sulut benar-benar mampu (serius) menjadi tuan rumah event perfilman nasional.
Jangan sampai kesediaan menjadi tuan rumah hanya sekedar menunjukkan "aksi" (gaya-gayaan) semata, seperti ungkapan yang sangat terkenal di Manado "Lebih baik kalah nasi daripada kalah aksi". Padahal kegiatan itu sangat memberatkan APBD Sulut. Maju Terus Film Indonesia! (why16661@gmail.com)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H