Presiden SBY mengaku terkejut mendengar penetapan tersangka terhadap Jero Wacik. Paling tidak begitu yang dikatakan oleh Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha, dalam pesan singkatnya, Rabu (3/9/2014). "Presiden telah mendengar informasi melalui media tentang status tersangka Pak Jero Wacik yang ditetapkan oleh KPK hari ini. Berita ini membuat Presiden terkejut," kata Julian
Menjadi pertanyaan, mengapa Presiden SBY kaget. Apakah karena ia hanya mengetahui penetapan Jero Wacik sebagai tersangka melalui informasi media?; Atau SBY kaget karena KPK lagi-lagi menjerat petinggi Partai Demokrat? Atau ada hal lain yang tidak diketahui oleh siapa pun, termasuk pembantu dekatnya.
Jika menengok ke belakang, dalam peristiwa dihentikannya tayangan Berita 7 secara mendadak, mestinya presiden tidak perlu kaget. Mengapa tayangan pencitraan tentang dirinya harus dihentikan mendadak, setelah ada kasus di SKK Migas. Presiden mungkin bisa bertanya, kenapa dihentikan? Dst.dst.
Tetapi kita tidak bisa menduga-duga apa yang terjadi di balik penghentian tayangan itu. Presiden pasti lebih tahu. Untungnya dalam konteks penetapan tersangka terhadap Jero Wacik, saya tidak seperti presiden. Kalau Presiden kaget, saya tidak. (herman wijaya)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI