Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki peran vital dalam membentuk karakter dan moral siswa di Indonesia. Namun, dengan dinamika globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, kurikulum PAI perlu mengalami transformasi agar tetap relevan dan efektif. Era Merdeka Belajar yang diusung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia memberikan kesempatan untuk melakukan pembaruan kurikulum yang lebih inklusif, progresif, dan sesuai dengan tuntutan zaman. Artikel ini akan membahas bagaimana transformasi pengembangan kurikulum PAI moderat dapat mendukung tujuan tersebut.
PAI moderat adalah pendekatan pendidikan agama Islam yang mengedepankan nilai-nilai toleransi, inklusivitas, dan keterbukaan terhadap perbedaan. Pendekatan ini menekankan pada ajaran Islam yang rahmatan lil alamin (rahmat bagi seluruh alam), menghargai pluralitas, serta mendorong sikap kritis dan dialogis. Dalam konteks pendidikan, PAI moderat berusaha menghindari ekstremisme dan radikalisme, serta mempromosikan pemahaman yang seimbang dan menyeluruh tentang Islam.
Merdeka Belajar adalah konsep yang menekankan kebebasan dalam proses pembelajaran, baik bagi guru maupun siswa. Dalam kerangka ini, kurikulum tidak lagi bersifat kaku dan seragam, tetapi lebih fleksibel dan kontekstual. Tantangan utama dalam era Merdeka Belajar adalah bagaimana memastikan kurikulum yang fleksibel tetap memiliki standar kualitas yang tinggi dan mampu membentuk karakter siswa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
1. Inklusivitas dalam Pembelajaran
  - Mengintegrasikan nilai-nilai toleransi dan penghargaan terhadap keberagaman dalam setiap materi PAI.
  - Mendorong diskusi dan dialog antar siswa tentang berbagai pandangan dalam Islam dan agama lain.
2. kenggunaan Teknologi dan Media Digital
  - Memanfaatkan platform digital untuk menyampaikan materi PAI secara interaktif dan menarik.
  - Mengembangkan bahan ajar digital yang mudah diakses dan dipahami oleh siswa dari berbagai latar belakang.
3. Pengembangan Keterampilan Abad 21
  - Menggabungkan pembelajaran PAI dengan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi.