Mohon tunggu...
Matsna Riftania
Matsna Riftania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Fal.matsna Menulis membaca itu hobiku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Trasnformasi Pengembangan Kurikulum PAI Moderat di Era Merdeka Belajar untuk Menyongsong Pendidikan Islam yang Inklusif dan Progesif

5 Juli 2024   22:16 Diperbarui: 5 Juli 2024   22:20 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki peran vital dalam membentuk karakter dan moral siswa di Indonesia. Namun, dengan dinamika globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, kurikulum PAI perlu mengalami transformasi agar tetap relevan dan efektif. Era Merdeka Belajar yang diusung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia memberikan kesempatan untuk melakukan pembaruan kurikulum yang lebih inklusif, progresif, dan sesuai dengan tuntutan zaman. Artikel ini akan membahas bagaimana transformasi pengembangan kurikulum PAI moderat dapat mendukung tujuan tersebut.

PAI moderat adalah pendekatan pendidikan agama Islam yang mengedepankan nilai-nilai toleransi, inklusivitas, dan keterbukaan terhadap perbedaan. Pendekatan ini menekankan pada ajaran Islam yang rahmatan lil alamin (rahmat bagi seluruh alam), menghargai pluralitas, serta mendorong sikap kritis dan dialogis. Dalam konteks pendidikan, PAI moderat berusaha menghindari ekstremisme dan radikalisme, serta mempromosikan pemahaman yang seimbang dan menyeluruh tentang Islam.

Merdeka Belajar adalah konsep yang menekankan kebebasan dalam proses pembelajaran, baik bagi guru maupun siswa. Dalam kerangka ini, kurikulum tidak lagi bersifat kaku dan seragam, tetapi lebih fleksibel dan kontekstual. Tantangan utama dalam era Merdeka Belajar adalah bagaimana memastikan kurikulum yang fleksibel tetap memiliki standar kualitas yang tinggi dan mampu membentuk karakter siswa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

1. Inklusivitas dalam Pembelajaran

   - Mengintegrasikan nilai-nilai toleransi dan penghargaan terhadap keberagaman dalam setiap materi PAI.

   - Mendorong diskusi dan dialog antar siswa tentang berbagai pandangan dalam Islam dan agama lain.

2. kenggunaan Teknologi dan Media Digital

   - Memanfaatkan platform digital untuk menyampaikan materi PAI secara interaktif dan menarik.

   - Mengembangkan bahan ajar digital yang mudah diakses dan dipahami oleh siswa dari berbagai latar belakang.

3. Pengembangan Keterampilan Abad 21

   - Menggabungkan pembelajaran PAI dengan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun